Kurangi Kawasan Kumuh, Pemkot Singkawang Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

25 Desember 2022 18:26 WIB
Ilustrasi

SINGKAWANG, insidepontianak.com – Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan Kota Singkawang menjadi salah satu lokasi sasaran dalam hal pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

Hal itu disampaikan Sumastro saat membuka Workshop Akhir Vokasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Kawasan Kota Singkawang Kegiatan National Slum Upgrading Project (NSUP) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Provinsi Kalimantan Barat 2022 di Hotel Mahkota, Jumat (23/12/2022).

“Sehingga momentum tersebut harus dapat dimanfaatkan sebagai upaya mengurangi luasan kawasan kumuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya yang mendiami kawasan kumuh tersebut,” ujarnya.

“Tadi sudah disampaikan, kita sesungguh nya mnjadi lokasi sasaran yang harus betul-betul dimanfaatkan sebagai bentuk nyata mengurangi luasan kawasan kumuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya yang mendiami kawasan kumuh tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga: Pisah Sambut Wali Kota Singkawang, Sumastro Komitmen Dorong Capaian yang Diraih Menjadi Lebih Baik Lagi

Sumastro menilai workshop ini menjadi suatu kemudahan dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi untuk menyiapkan suatu perubahan yang terencana berdasarkan kondisi nyata kawasan.

“Saya rasa workshop ini sangat baik sekali, merupakan kemudahan yang disediakan oleh provinsi untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan dan pemeliharaan aset-aset daerah yang diberikan guna melanjutkan pembangunan Kota singkawang.” ujarnya.

Ia menambahkan Pemerintah Kota Singkawang terus menjaga aset-aset daerah dari program KOTAKU. Ia juga mengimbau kepada Dinas terkait bersama Camat, Lurah dan masyarakat setempat untuk dapat menjaga, mengelola dan memanfaatkan aset-aset daerah dengan baik dan berkelanjutan.

“Kami juga sudah membahas ini bersama Wali Kota sebelumnya, dan kami akan terus mengupayakan untuk bersinergi dengan OPD terkait, Camat, Lurah dan Kelompok masyarakat setempat untuk sama-sama mengubah mindset, menjaga dan memanfaatkan apa yang telah dijatuhkan ke Kota Singkawang agar segala bentuk Pembangunan dapat dipercayakan lagi dan Kota Singkawang menjadi lebih baik,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Balai Pelaksanaan Permukiman Wilayah I (BPPW) Kalbar Raden Nurcahyo menyampaikan kegiatan workshop ini merupakan salah satu program dalam rangka memantau pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur dari program KOTAKU di Kota Singkawang yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Singkawang.

“Kami bersama dengan pihak dari Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura ini bertujuan  memantau pemeliharaan infrastruktur di Kota Singkawang,” ujarnya.

Selain itu, Ia menjelaskan kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mengoptimalisasi peran Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) atau Dinas terkait dan masyarakat Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara dalam mengelola, memanfaatkan dan memelihara aset yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR di Kota Singkawang.

“Saya berharap melalui Workshop ini dapat meningkatkan peran Pokja PKP serta perbaikan pemanfaatan dan pemeliharan terhadap aset infrastruktur yang telah dibangun di Kota Singkawang,” pungkasnya.

Perlu disampaikan, Program KOTAKU dari Kementerian PUPR yang telah diberikan ke Kota Singkawang diantaranya adalah, pembangunan Waterfront Kuala di Kelurahan Kuala dan pembangunan infrastruktur skala lingkungan di Kelurahan Roban.

Baca Juga: Sumastro Lepas Jamaah Safari Fajar Singkawang ke Kapuas Hulu

 

Tags :

Leave a comment