Malam Keakraban Ikatan Pemuda Dayak Tamambaloh; Merangkul yang Jauh, Mengeratkan yang Dekat

20 Desember 2022 16:12 WIB
Ilustrasi

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Suasana hangat memenuhi ruai Sao Langke Kansore Tendek, Desa Benua Tengah, Kapuas Hulu kemarin malam, Sabtu (17/12/2022). Ruai rumah panjang dengan 46 bilik tersebut dipenuhi oleh masyarakat Desa Benua Tengah yang antusias mengikuti malam keakraban bersama pemuda pemudi Tamambaloh.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Dayak Tamambaloh (IPDT) yang dimulai dengan prosesi penyambutan secara adat Sisisalo oleh masyarakat Tamambaloh ketemenggungan Apalin pada siang hari dan dilanjutkan dengan pertandingan sepakbola untuk mengikat persahabatan antara anggota IPDT, pelajar SMA Embaloh Hulu dan Pemuda Tamambaloh Apalin.

“Besok masih akan ada pertandingan bola voli, perlombaan anak-anak sekolah minggu, kemudian bakti sosial di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, dan akan ditutup dengan ramah tamah kekeluargaan besok malam,” ujar ketua IPDT, Nicolaus Purwanto.

Baca Juga: Angeline Fremalco Didapuk Jadi Bunda Literasi Kabupaten Kapuas Hulu, Modal Generasi Muda Cakap dan Kritis

Pemuda yang menjadi ketua IPDT terpilih pada tahun 2017 ini menjelaskan tujuan dilaksanakannya malam kearaban adalah untuk memperkenalkan organisasi IPDT di tengah-tengah masyarakat Tamambaloh Apalin. Dalam kegiatan ini terdapat sesi diskusi yang dipantik oleh Wakil Ketua IPDT, Heronimus Wardana dengan materi ‘Strategi Pembangunan IKN dan Indonesia Emas 2045; Peran, Tantangan dan Peluang Pemuda Tamambaloh’.

“Dalam perkenalan kita menyampaikan program kerja dan wilayah kerja IPDT, karena masyarakat Tamambaloh ini tersebar di tiga ketemenggungan yang terdapat di tiga kecamatan berbeda di Kapuas Hulu. Ketemenggungan Tamambaloh di Embaloh Hulu, Ketemenggungan Tamambalo Apalin di Putussibau Utara, dan Ketemenggungan Tamambalo Labian di Batang Lupar. Kita berharap IPDT menjadi wadah pemersatu pemuda Tamambaloh dari tiga ketemenggungan ini,” ucapnya. 

IPDT juga mencoba mengajak peserta yang hadir dalam malam keakraban untuk mulai menyiapkan diri menghadapi perubahan yang akan terjadi seiring dibentuknya Ibu kota Nusantara (IKN).

“Kita harus mulai mempersiapkan diri karena yang terdampak nanti tidak hanya wilayah Kapuas Hulu tapi juga pemuda dan masyarakat Tamambaloh,” tambahnya.

Malam keakraban juga diisi dengan sesi diksusi bersama pemuda dan masyarakat Tamambaloh di ketemenggungan Apalin.

Nicolaus Purwanto berharap dengan dilaksanakannya rangkaian kegiatan ini IPDT lebih dikenal oleh masyarakat Tamambaloh sehingga lebih banyak anak muda yang bergabung di dalam keanggotaan. Dengan demikian diharapkan dapat timbul kesadaran kolektif untuk memajukan daerah  secara sinergis dengan masyarakat, pemerintah maupun lembaga-lembaga strategis lainnya.

Baca Juga: Basarnas Sintang Bantu Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Manday Bika Kapuas Hulu

Di tengah arus perubahan yang cepat terjadi, IPDT mencoba merangkul kembali persatuan generasi muda Tamambaloh. Organisasi ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi pemuda-pemudi Tamambaloh untuk bekerja sama bahu-membahu membawa Tamambaloh ke arah yang lebih baik terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Dia berharap generasi muda Tamambaloh mampu mengalir dan mengakar, maju tanpa menghilangkan adat istiadat dan budaya sehingga siap menyongsong setiap tantangan dan melihat peluang di masa yang akan datang.

Harapan ini sejalan dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Temenggung Tamambalo Apalin, Kepala Desa, dan ketua adat yang turut menghadiri malam keakraban. Ada beberapa isu yang menurut IPDT perlu diperhatikan oleh generasi Tamambaloh saat ini, di antaranya isu perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, pelestarian adat istiadat sebagai bagian dari identitas, serta isu pendidikan dan pengembangan karakter. Karakter yang dimaksud merupakan karakter anti korupsi, toleran, partisipatif, dan kolaboratif. Hanya dengan generasi muda yang berkarakterlah pembangunan di tengah-tengah masyarakat Tamambaloh bisa berjalan beriringan dengan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan. *

KapBaca Juga: Kajati Kalbar Berikan Kuliah Umum Restorative Justice di PDD Polnep Kapuas Hulu, Ini Pesan Wabup Wahyudi

Tags :

Leave a comment