Outing Class Jadi Momen Tak Terlupakan bagi Peserta EOT Batch V Prodi Bahasa Inggris Unisma

14 Desember 2022 21:35 WIB
Ilustrasi

MALANG, insidepontianak.com - Kepala P2BA & BIPA Prodi Bahasa Inggris Unisma, Kurniasih, menggelar outing class program English One for Twenty (EOT) Batch V, di ruang lapangan Bola Volli Universitas Islam Malang, Sabtu, (10/12/2022).

Outing class program English One for Twenty (EOT) Batch V ini dihadiri oleh para peserta EOT, Tutor dan Dosen Fasiltator dan ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unisma, Eko Suhartoyo.

Pada sambutannya, Kurniasih, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan outdoor pertama kali yang dilaksanakan selama program EOT berjalan. Kegiatan ini dikemas dengan konsep fun games.

Di antaranya, peserta satu dengan lainnya harus mengatur strategi dengan baik, agar bisa menemukan petunjuk yang diletakkan sekitar 4 tempat di sekitar camp utama kegiatan. Dengan total alokasi 45 menit, peserta harus bisa menemukan treasure dan melakukan shopping.

Baca Juga: Polsek Kendawangan Ringkus Enam Warga Terkait Narkoba, Empat di Antaranya Pengedar

Setelah menemukan treasure yaitu berupa voucher belanja, para peserta menuju mini store yang terletak di sebelah barat kampus Unisma.

“Aturan permainan adalah mereka diminta membelanjakan treasure dengan tidak lebih atau kurang dari jumlah yang diberikan,” terang Kurniasih.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan mempresentasikan produk yang telah dibeli dan selanjutnya menentukan best presenter dari masing masing kelompok.

Semua peserta menunjukkan rasa percaya diri yang sangat bagus. Tiap peserta mampu mempresentasikan produk mereka dengan lancar.

Baca Juga: Lompati Pagar Tembok, 23 Imigran Rohingya Kabur dari Penampungan

“Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris selama dikelas bisa membuat mereka terbiasa berbicara di depan publik,” kata Kurniasih.

Sebelum permainan inti, peserta juga diberi whispering game untuk melatih fokus, memori serta lafal pengucapan bahasa inggris sebelum pada akhirnya mempresentasikan hasil kalimat yang didengarkan.

Melalui kegiatan warming up ini, peserta diajak untuk mengenali satu dengan lainnya, yang mana mereka di-merger dari 3 kelas, terutama berkenalan dengan para tutor, dosen fasilitator dan tim P2BA & BIPA Unisma.

“Pada akhirnya, kegiatan berjalan dengan sukses dan akan bisa diagendakan pada tiap program EOT selanjutnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi” Ungkap  Kurniasih.

Baca Juga: Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Belitar, Polisi Masih Dalami Keterangan Para Saksi

Sementara itu, salah satu peserta EOT Cintiya mengaku sangat menikmati program EOT Batch V ini.

Treasure hunt menjadi permainan yang sangat menarik perhatian dan mengasyikkan bagi kami terutama ketika hunting for clues,” Ungkap Cintiya.

Menyesuaikan dengan tujuan khusus program EOT ini, yaitu speaking practice, permainan dikemas dalam kegiatan speaking.

Di mana, antar-peserta diminta berkomunikasi dalam bahasa inggris, meski pada saat shopping time.

“Saya Kaget, namun saya bisa memahami bahasanya meski saya menjawabnya dalam bahasa Indonesia,” ungkap salah satu kasir mini store saat berkomunikasi dengan peserta EOT.***

Tags :

Leave a comment