Pupuk Subsidi Masih Langka, Wakil Ketua DPRD Kalbar Yuliana Minta Pemerintah Beri Solusi

4 Desember 2022 09:00 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak - Wakil Ketua DPRD Kalbar Yuliana, meminta pemerintah menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang telah terjadi bertahun-tahun.

Menurut Yuliana, kondisi ini menyebabkan petani di berbagai daerah mengeluh. Kelangkaan pupuk subsidi dikeluhkan petani sejak tahun 2009.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Pertimbangkan Usulan Maju Bursa Calon Ketua Umum PSSI

Namun, persoalan kelangkaan pupuk subsidi ini tak kunjung selesai. Sampai sekarang masih terjadi.

"DPRD Komisi II sebelumnya sudah memanggil seluruh distributor di Kalbar. Sebagian mereka menyatakan pupuk subsidi sudah disalurkan sesuai aturan," kata Yuliana.

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Sebut DAU Provinsi Kalbar Meningkat 6 Persen

Tetapi, faktanya sampai saat ini kata Yuliana, petani masih kesulitanan mendapat pupuk subsidi.

Padahal pupuk jadi kebutuhan dasar untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Baca Juga: Tiga Daftar Lengkap Perwakilan Timnas Asia yang Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar

"Kita minta agar persoalan pupuk ini jadi perhatian, dan segera diatasi kelangkaannya," harap Yuliana.

Menurut Yuliana, pupuk menjadi kebutuhan petani. Sebab dengan pupuk, maka hasil pertanian petani kualitasnya akan baik.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Usulkan ke Basarnas Perpanjang Proses Pencarian Korban Hilang Akibat Gempa

Sementara dengan kelangkaan pupuk subsidi, petani tak mampu membeli pupuk non subsidi. Sebab, harganya mahal.

"Jadi kita harap pemerintah bisa memberikan solusi," pesan legislator Gerindra ini.***

Tags :

Leave a comment