Terdakwa Bharada E Mengaku Berbohong kepada Kapolri Soal Skenario Kasus Brigadir J

30 November 2022 20:19 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengakui telah membohongi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal skenario dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Richard mengatakan bahwa dirinya saat dipanggil Kapolri saat pertemuan pertama usai peristiwa penembakan. Saat itu juga hadir Ferdy Sambo yang dipanggil Kapolri.

“Pada saat saya dipanggil Kapolri itu, yang pertama kali dipanggil Kapolri di situ ada pak FS (Ferdy Sambo) di depan, jadi FS masuk ke ruangan, saya tidak terlalu jauh,” ujar Richard dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Richard mengatakan saat itu bertemu Ferdy Sambo dan diminta untuk tetap mengikuti skenario yang sudah diarahkan sebelumnya, dan kemudian membohongi Kapolri sesuai dengan perintah Sambo.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Ceritakan Detik-Detik Momen Setelah Penembakan

“’Kau jelaskan saja sesuai skenario itu.’ Jadi saya pada saat itu saya sempat membohongi Bapak Kapolri juga,” ucap Richard.

Richard menyebutkan bahwa dirinya bertemu Kapolri sebanyak dua kali, dan di pertemuan kedua mulai terbuka peristiwa yang sebenarnya dalam peristiwa penembakan.

“Pertemuan kedua sudah terbuka,” ungkap Richard.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Sebut Putri Candrawathi Ikut Berperan Sebelum Penembakan

 


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar