Jubir Kemenkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Bertambah Dalam Dua Pekan

16 November 2022 19:30 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menyebutkan tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut dua minggu terakhir. Bahkan pasien yang sembuh mencapai 119 orang.

"Kasus di tanah air jumlahnya tidak bertambah," jelas Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril saat konferensi pers secara virtual, Rabu (16/11/2022).

Syahril mengatakan, jumlah korban yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM tinggal 14, Menurut dia, belsan pasien yang dirawat masuk dalam kategori pasien stadium tiga.

"14 orang ini dalam stadium 3, yang memang berat. Yang meninggal tidak bertambah," ucapnya.

Baca Juga: Polri Periksa 41 Orang Termasuk 10 Saksi Ahli Terkait Kasus Gagal Ginjal

Lebih lanjut Syahril mengungkapkan, para pasien yang menderita gagal ginjal akut disebabkan oleh zat etilen glikol dan dietilen glikol yang tercampur di obat sirup.

"Setelah dilakukan penelitian, kami telah menyingkirkan penyebabnya sehingga kasus tidak bertambah," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut ada 325 kasus gagal ginjal akut di seluruh Indonesia per Selasa, 1 November 2022. Dia mengatakan paling tinggi ada di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal, Polri Dalami Sejumlah Perusahaan Pemasok Bahan Baku ke PT Afi Farma

 


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar