Inilah Alasan Kenapa Toilet Menjadi Tempat Mendowload Ide Cemerlang

14 November 2022 14:26 WIB
Ilustrasi

Insidepontianak.com - Bila seseorang ditanyakan tentang toilet jawaban mereka pasti berupa 'ruangan yang kumuh, kecil, banyak kuman, dan fungsinya adalah tempat orang-orang buang air besar (BAB)'. Tapi bagi beberapa orang berdiam diri di toilet akan sangat membantu melahirkan ide-ide cemerlang.

Dilansir dari The Planet Radio (10/4/2015) bagi sosok penyanyi Internasional, Ed Sheeran, toilet akan menjadi tempat yang nyaman untuk mencari inspirasi.

Ed Sheeran akan berdiam diri sambil membawa laptop, bernyanyi, dan untuk mendapatkan ide lagu.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Grup H Piala Dunia Qatar 2022, Prediksi: Portugal Masih Berada di Atas Awan

"Saya menemukan bahwa saya menulis semua lagu saya sekarang di kamar mandi hotel karena suasananya dan kedengarannya sangat bagus, " ujar Ed Sheeran, dikutip dari The Planet Radio (10/4/2022).

Ketika dirasa semua ide yang dibutuhkan telah didapat, Ed Sheeran pun akan mengeksekusi di laptop sambil mengetes untuk menyanyikannya, tahap terakhir dia pun akan merekamnya sebelum yakin untuk menerbitkannya.

“Saya akan masuk ke dalam, meletakkan laptop saya, mengetik sesuatu, bernyanyi sedikit dan kemudian merekamnya," Imbuh Ed Sheeran.

Tidak hanya bagi Ed Sheeran toilet menjadi tempat yang dipenuhi ribuan ide, seorang game developer asal Jepang, Yoshiro Nakamatsu, juga mempunyai kebiasaan yang sama.

Dilansir dari inc.com dia bahkan telah memodifikasi toilet pribadinya demi kenyamanan.

Lantas kenapa toiet yang dianggap sebagai tempat bersarangnya penyakit kini telah menjelma sebagai ruangan paling terang benderang ketika otak tidak bisa berfikir?

Dilansir dari The Independence, seorang ilmuwan asal Amerika, Scott Barry Kaufman, melakukan sebuah penelitian tentang alasan orang mendapatkan ide lebih cemerlang di kamar mandi.

"Kami melakukan penelitian multinasional dan menemukan bahwa orang mengatakan mereka lebih kreatif terinspirasi di kamar mandi daripada di tempat kerja. Itu benar-benar bercerita tentang bagaimana kita berpikir dan menemukan kreativitas," terang Scott Barry Kaufman.

Penelitian tersebut menghasilkan catatan bahwa 72 persen, dari peserta yang telah mengikuti penelitiaannya secara suka rela, mudah menemukan ide kreatif di toilet.

Scott menemukan fakta ketenangan di kamar mandi dan suara gemericik air dapat membuat tingkat stress seseorang menurun.

"Lingkungan toilet yang santai, menyendiri, dan tidak menghakimi (seseorang) dapat memberikan pemikiran kreatif dengan membiarkan pikiran berkeliaran dengan bebas, dan menyebabkan orang lebih terbuka terhadap aliran kesadaran dan lamunan batin," tambah Kauffman.

Di dalam toilet orang-orang yang sedang berkepentingan membuang hajat juga tidak akan merasa dikejar dengan agenda atau planning.

Berbeda halnya ketika seseorang merenung untuk mendapatkan ide di tempat kerja, akan banyak keributan dan planning yang sedang menanti sehingga dapat mengaburkan ide.

Lebih lanjut Kauffman menjelaskan ketika seseorang sedang berada di dalam toilet, terutama bagi orang yang sedang buang hajat pikiran mereka sedang tidak memproses ide-ide, dengan kata lain sedang kosong.

Kekosongan berfikir dilandasi karena tidak menuntut informasi untuk dicerna di dalam otak, berada pada kondisi tersebut kebugaran pikiran malah sedang menghasilkan gelombang Alpha.

Baca Juga: Polri Gelar Patroli Skala Sedang Pertebal Keamanan KTT G20

Gelombang Alpha hanya dihasilkan oleh otak ketika dia sedang tidak mendapatkan instruksi.

Dalam beberapa sumber ditemukan bahwa orang-orang yang memiliki 'Alpha waves' bisa dipastikan akan selalu tampak tenang.

Dalam berfikir pastinya kita dituntut untuk memfokuskan diri kepada objek, namun bila kegiatan tersebut dilakukan di suasana keramaian, bisa dipastikan akan mengaburkan ide yang sedang kita cari.

Itulah kenapa sebabnya kebanyakan orang malah memilih berdiam diri menghabiskan berjam-jam di toilet hanya untuk mendapatkan ide daripada di tempat lain. ***

 

Tags :

Leave a comment