Ingat! Peneliti Temukan 8.690 Kasus Glaukoma Pemicu Kebutaan, Disebabkan Pola Tidur yang Buruk?

8 November 2022 21:39 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com- British Medical Journal (BMJ) terbitkan studi baru yang mengungkap pola tidur buruk bisa meningkatkan risiko glaukoma dan di dalam kebutaan total.

Untuk mengungkap risiko glaukoma, British Medical Journal (BMJ) ilmuwan mempelajari 409.053 orang berusia 40 hingga 69 tahun dari UK Biobank atau basis data biomedis besar terkait pola tidur buruk.

Penelitian British Medical Journal (BMJ) demi mengungkap risiko glaukoma dimulai antara tahun 2006 dan 2010 dari berbagai Ilmuwan mengenai pola tidur buruk.

Dalam penelitian tersebut, para peserta memberikan rincian tentang perilaku tidur mereka kepada para peneliti British Medical Journal (BMJ) resiko glaukoma untuk mempertimbangkan informasi tersebut.

Tidur Baca Juga: Kamu Alami Insomnia? Berikut 3 Sleep Headphone Terbaik, Tidur Makin Nyaman Di Malam

Informasi itu mengandung variabel latar belakang seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, berat badan, etnis, pendidikan dan lokasi.

"Peneliti menemukan 8.690 kasus glaukoma setelah 10,5 tahun menyatukan para peserta," ungkap peneliti, dilansir insidepontianak dari laman New York Post, Selasa (8/11/2022).

Laki-laki yang lebih tua mungkin didiagnosis dengan glaukoma. Mereka yang perokok dan memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes juga lebih mungkin mengidap glaukoma.

Studi yang didanai oleh National Science Foundation of China ini juga menemukan bahwa tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, insomnia, mendengkur, dan sering mengalami kelelahan di siang hari lebih mungkin alami glaukoma.

Mereka yang mendengkur bahkan memiliki peluang 4 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit ini, dan mereka yang mengalami kantuk di siang hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi.

Baca Juga: Sulit Tidur Akan Hilang Bila Kamu Ikuti 5 Cara Ini!

Mereka yang berada dalam kategori ini 10 persen lebih mungkin untuk benar-benar mengidap glaukoma.

Faktor utama yang ditemukan para ahli untuk temuan penelitian ini adalah tekanan pada mata saat masalah.

Sleep apnea dan mendengkur dapat menyebabkan seseorang mengambil kadar oksigen yang rendah, yang dapat merusak saraf mata dan menyebabkan glaukoma.


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar