Singkawang Banjir Lagi, Warga Menggerutu di Medsos, Minta Tagline Singkawang Hebat Ganti Kota Banjir
SINGKAWANG, insidepontianak.com - Kota Singkawang banjir lagi. Hujan yang mengguyur sejak Sabtu hingga Minggu (6/11/2022) dini hari membuat sejumlah wilayah tergenang.
Bahkan, dilaporkan sebagian warga di Kota Singkawang yang terdampak banjir sudah mengungsi.
Kondisi ini membuat warga Singkawang yang terdampak banjir menggerutu di media sosial. Pasalnya, genangan mudah terjadi bila hujan deras mengguyur.
Baca Juga: Fuidy Luckman Tunggu Klarifikasi Pihak yang Menyebut Singkawang sebagai Daerah Wisata Prostitusi
Dalam postingan akun Instagram @Singkawanginformation, melaporkan beberapa tempat terdampak banjir.
Di antaranya di depan Kantor Bulog di Jalan Aliayang, Jalan Tani di sekitaran Mahkota Hotel Gunung Sari, dan di Pasar Beringin yang berada di pusat kota.
Kondisi ini membuat beberapa warga menyampaikan kekesalannya di kolom komentar postingan akun infomasi Instagram @Singkawanginformation.
"Singkawang Hebat, ganti nama Singkawang Kota Banjir," tulis @Aureliatriani2.
"Sudah berapa kali Singkawang Banjir, ndak ade keliatan hasil kerje orang-orang yang dibayar pake duit rakyat. Abis ini pasti kunjungan banjir lagi, foto pencitraan sana sini. Tapi hasil kerjenye tetap tak ade," kata @Zxc.b.m.
"Kepada ibu Walikota tercinta Kota Singkawang. Tolong perhatikan parit-parit yang tersumbat, seperti jalan Saifudin. Apa gunanya parit dijadikan trotoar dan taman. Sedangkan parit tidak diperlebar. Baru kali ini rumah saya Jalan Tani sampai masuk air kebanjiran," ucap @kiki.salim22.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Simbol ini untuk Mengungkapkan Kepribadian Sejati Anda!
"Singkawang Hebat!!, Banjir kotanya, sejahtera pejabatnya. Sengsara warganya," tambah @faridraharjoo.
"PR untuk Chai Chui MI. Yang ga kelar-kelar, mohon diperhatikan. Pembangunan penting. Tapi banjir yang rutin lebih penting untuk dicarikan solusinya," sambung @togetherclubie.
Sebagaimana diketahui, pada 9 Oktober 2022, Kota Singkawang, juga dilanda banjir. Saat itu, sebanyak 93 jiwa mengunsi.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment