Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Komisi IX DPR Minta Kementerian Kesehatan dan BPOM Lakukan Mitigasi

<p> p> <p><strong>JAKARTAstrong> - Belakangan ini informasi terkait gagal ginjal akut pada anak menjadi sorotan media yang di duga sirup obat menjadi penyebabnya dan sudah ditelusuri oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).p> <p>Terkait dengan maraknya gagal ginjal akut yang diduga sirup obat, Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan periksaan obat yang mengandung bahan kimia berbahaya.p> <p>Selain itu Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta segera melakukan mitigasi secepatnya dalam mengantisipasi kian meluasnya kasus gagal ginjal akut pada anak.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/gaya-hidup/pr-4545348191/cara-obati-sakit-perut-secara-mandiri-hal-ini-yang-perlu-kamu-hindari-minum-alkohol">Cara Obati Sakit Perut Secara Mandiri, Hal ini yang Perlu Kamu Hindari Minum Alkohol a>strong>p> <p>Setelah menerbitkan imbauan terkait larangan mengonsumsi obat sirup kecuali daftar yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM, harus dibuat mitigasi lain agar penanganan kasus gagal ginjal ini bisa segera terkendali.p> <p>Kurniasih Mufidayati selaku Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta migitasi yang dilakukan yaitu memperbaiki sistem terpusat pengaduan serta pelaporan.p> <p>Kurniasih Mufidayati sistem tersebut disosialisasikan seluas-luasnya sekaligus dibuat dengan akses yang mudah agar masyarakat bisa cepat melaporkan dugaan kasus gagal ginjal akut pada anak.p> <p>Sehingga data masyarakat yang melapor ke fasilitas kesehatan juga bisa langsung terekam untuk masuk ke hotline terpusat.p> <p>Dikutip dari pmjnews "Sistem pelaporan ini harus dibuat proaktif, jangan sampai pasien sudah datang dalam kondisi yang parah,"ujar Kurniasih dalam siaran persnya, Kamis (27/10/2022).p> <p>Kurniasih juga meminta agar migitasi ini dipercepat, Sehingga penanganan bisa lebih cepat dan tidak ada kasus yang tidak terlapor.p> <p>Selain itu mitigasi lain yang perlu dilakukan untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak dengan menyiagakan dan menyiapkan rumah sakit (RS) tipe A dan B untuk menerima pasien dan melakukan perawatan.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/kalbar/pr-4545348071/polres-kapuas-hulu-berhasil-ungkap-kasus-penggelapan-sepeda-motor-simak-kronologisnya">Polres Kapuas Hulu Berhasil Ungkap Kasus Penggelapan Sepeda Motor, Simak Kronologisnyaa>strong>p> <p>Selain dari dari tipe A dan B Kurniasih juga meminta agar RS tipe C disiapkan untuk menerima pasien dengan gejala AKI itu untuk pemeriksaan awal maupun lanjutan.p> <p>RS tipe C harus diadakan juga kerena masyarakat juga diliputi kecemasan dan kekhawatiran. Terutama yang merasa pernah memberikan obat sirup kepada anaknya.p> <p>Selain penyediaan rumah sakit Kurniasih juga meminta agar dilengkapi dengan sarana dan prasarana termasuk tenaga medis serta obat-obatan yang informasinya sudah ada beberapa alternatifnya yang didatangkan dari luar negeri.p> <p>"Penyiapan fasilitas kesehatan (faskes) khusus untuk kasus gagal ginjal akut ini penting sekali terutama di banyak daerah,' jelas Kurniasih.***p> <p> p> <p> p>
<br>
Penulis : admin
<br>
Editor :
Tags :

Leave a comment