Dinkes Kalbar Temukan Satu Kasus Suspek Gangguan Ginjal Akut, Orang Tua Diminta Tak Sembarang Beri Obat Anak

<p><strong> strong>p> <p><strong>PONTIANAK, insidepontianak.comstrong> - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar temukan satu kasus suspek gagal ginjal akut atipikal.p> <p>Pasien penderita suspek gagal ginjal akut atipikal itu merupakan anak 8 tahun asal Kota Singkawang.p> <p>Saat ini pasien suspek gagal ginjal akut atipikal tersebut sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Soedarso.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/kalbar/pr-4545347603/anak-8-tahun-di-singkawang-suspek-gagal-ginjal-akut-pernah-konsumsi-sirup-saat-perawatan-mandiri">Anak 8 Tahun di Singkawang Suspek Gagal Ginjal Akut, Pernah Konsumsi Sirup Saat Perawatan Mandiria>strong>p> <p>Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi mengimbau para orang tua agar tak sembarang memberi obat kepada anak.p> <p>Hary Agung Tjahyadi mengingatkan, orang tua sebaikknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika anaknya sakit.p> <p>"Kalau anak kita kita kurang sehat, dalam pemberian obat tolong berkonsultasi dengan tenaga kesehatan," pesan Hary Agung Tjahyadi, Kamis (27/10/2022).p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/kalbar/pr-4545347467/kendalikan-inflasi-pemkab-kayong-utara-gelar-pasar-murah-di-6-kecamatan-warga-mengaku-terbantu">Kendalikan Inflasi, Pemkab Kayong Utara Gelar Pasar Murah di 6 Kecamatan, Warga Mengaku Terbantua>strong>p> <p>Masyarakat diminta tak asal memberikan obat-obatan bila anak demam. Sementara, kewaspadaan lain, dengan cara memantau frekuensi buang air kecil anak. Agar indikasi terinfeksi gagal ginjal akut ini bisa dideteksi.p> <p>"Misalnya frekuensinya dari pagi sampai sore, sekitar delapan sampai 10 kali, kok tinggal dua kali itu sudah ada pengurangan. Yang paling parah itu, yang gak kencing-kencing," ucapnya.***p>
<br>
Penulis : admin
<br>
Editor :
Tags :

Leave a comment