Dinkes Kalbar Temukan Satu Kasus Suspek Gangguan Ginjal Akut, Orang Tua Diminta Tak Sembarang Beri Obat Anak
PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar temukan satu kasus suspek gagal ginjal akut atipikal.
Pasien penderita suspek gagal ginjal akut atipikal itu merupakan anak 8 tahun asal Kota Singkawang.
Saat ini pasien suspek gagal ginjal akut atipikal tersebut sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Soedarso.
Baca Juga: Anak 8 Tahun di Singkawang Suspek Gagal Ginjal Akut, Pernah Konsumsi Sirup Saat Perawatan Mandiri
Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi mengimbau para orang tua agar tak sembarang memberi obat kepada anak.
Hary Agung Tjahyadi mengingatkan, orang tua sebaikknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika anaknya sakit.
"Kalau anak kita kita kurang sehat, dalam pemberian obat tolong berkonsultasi dengan tenaga kesehatan," pesan Hary Agung Tjahyadi, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Kayong Utara Gelar Pasar Murah di 6 Kecamatan, Warga Mengaku Terbantu
Masyarakat diminta tak asal memberikan obat-obatan bila anak demam. Sementara, kewaspadaan lain, dengan cara memantau frekuensi buang air kecil anak. Agar indikasi terinfeksi gagal ginjal akut ini bisa dideteksi.
"Misalnya frekuensinya dari pagi sampai sore, sekitar delapan sampai 10 kali, kok tinggal dua kali itu sudah ada pengurangan. Yang paling parah itu, yang gak kencing-kencing," ucapnya.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment