Kultum Ramadhan: Sabar Merupakan Cahaya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com - Para pembaca yang dibanggakan. Sebelumnya, kami sudah sampaikan tentang kultum Ramadhan membahas keikhlasan dan menghadirkan niat.

Pada artikel kali ini, kami kembali menyampaikan kultum Ramadhan dengan tema: Sabar Merupakan Cahaya. Adapun materinya dilansir dari laman Duta Dakwah. Mari disimak dengan seksama.

بسم الله الرّحمن الرّحيم السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ الْحَمْدُ لِلَّهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَلَاهُ، لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. وَ بَعْدُ

Para pembaca yang dirahmati Allah. Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Dan tak kalah penting, mari bersalawat dan bersalam atas Nabi Muhammad SAW.

Di bulan suci Ramadhan ini selain dari bulan yang penuh barokah, maghfiroh, fadhilah dan kebaikan yang dilipatgandakan pahalanya, juga adalah bulan yang mana kita di dalamnya dilatih untuk bersabar.

Dalil-dali Sabar dalam Alquran

1. Ali Imran Ayat 200

قال الله تعالى : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai sekalian orang yang beriman, bersabarlah dan cukupkanlah kesabaran itu.

2. Al-baqarah Ayat 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya: Niscayalah kami akan memberikan cubaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

3. Az-zumar Ayat 10:l

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya–kerana amat banyaknya.

4. As-syura Ayat 43

وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Artinya: orang yang bersabar dan suka memaafkan, sesungguhnya hal yang demikian itu niscayalah termasuk pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang teguh.

5. Al-baqarah Ayat 153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya: Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

6. Muhammad Ayat 31

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

Ayat-ayat yang mengandung perintah untuk bersabar dan yang menerangkan keutamaan sabar itu amat banyak sekali dan dapat dimaklumi.

Kemudian dari Abu Malik Al-Harits Bin Ashim Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda:

وَعَنْ أَبِيْ مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمِ الْأَشْعَرِي رضي الله عنه قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم ‏:‏ ‏”‏الطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيْزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآنِ -أَوْ تَمْلَأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ نُوْرٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ‏.‏ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُوْ، فَبَائِعُ نَفْسِهِ فَمُعْتِقُهَا، أَوْ مُوْبِقُهَا‏”‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Artinya: bersuci adalah separuh keimanan dan Alhamdulillah itu memenuhi imbangan, Subhanallah dan Alhamdulillah itu dapat memenuhi atau mengisi penuh apa-apa yang ada di antara langit-langit dan bumi.

Salat adalah pahala, sedekah adalah sebagai tanda keimanan bagi yang memberikannya sabar adalah merupakan cahaya pula,

Alquran adalah merupakan hujjah untuk kebahagiaanmu l jikalau mengikuti perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya.

Dan dapat pula sebagai hujjah atas kemalanganmu kalau tidak mengikuti perintah-perintahnya, dan suka melanggar larangan-larangannya.

Setiap orang itu berpagi-pagi, maka ada yang menjual dirinya kepada Allah SWT. Berarti ia memerdekakan dirinya sendiri dari siksa Allah itu dan ada yang merusakan dirinya sendiri pula kerana tidak menginginkan keridhaan Allah Ta’ala. (Hadits Riwayat Muslim)

Kesimpulan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Hadis ini adalah:

Bersuci yakni menyucikan diri dari hadas dan kotoran. Memenuhi neraca kerana sangat besar pahalanya, hingga neraca akhirat penuh dengan ucapan itu saja.

Artinya, andaikata pahalanya itu dibentuk menjadi jisim yang nampak, pasti dapat memenuhi langit dan bumi.

Salat adalah cahaya yakni cahaya yang menerangi kita ke jalan yang diridhai Allah. Sebab orang yang tidak suka bersembahyang pasti hati nuraninya tertutup daripada kebenaran yang sesungguh-sungguhnya.

Sedekah yang sunnah atau wajib (zakat) itu merupakan kenyataan yang menunjukkan bahwa orang itu benar-benar telah melakukan perintah Allah.

Alquran itu hujjah (keterangan), bagimu yakni membela dirimu kalau engkau suka melakukan isinya. Atau juga keterangan atasmu yakni mencelakakan dirimu, yaitu kalau engkau menyalahi apa-apa yang menjadi perintah Allah.

Kita di dunia ini ibarat orang yang sedang dalam bepergian ke lain tempat yang hanya terbatas sekali waktunya.

Di tempat itu, kita memperjuangkan nasib untuk hari depan dan seterusnya yang kekal. Yaitu, di akhirat.

Tetapi di dalam memperjuangkan itu, ada di antara kita yang memerdekakan diri sendiri yakni melakukan semua amat baik dan perintah-perintah Allah, sehingga diri kita merdeka nanti di syurga.

Tetapi ada pula yang merusak dirinya sendiri kerana melakukan larangan-larangan Allah hingga rusaklah akhirnya nanti di dalam neraka, amat pedih siksa yang ditemuinya.

Demikian ulasan kultum Ramadhan dengan pembahasan tentang sabar merupakan cahaya. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Kultum ini masih akan bersambung ke Kultum Ramadhan di artikel berikutnya yang akan membahas soal hukum taubat. (Zumardi IP)

Leave a comment