Unisma Siap Jadi Kampus Pelopor Deradikalisasi Ajaran Islam

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MALANG, insidepontianak.com - Universitas Islam Malang (Unisma) mengenalkan Islam yang moderat dan anti radikalisme kepada dunia. Hal itu digaungkan melalui seminar bertajuk: Islam, Nahdlatul Ulama and Religious, Deradicalization Unisma, Senin (20/3/2023). Seminar itu dihadiri oleh mahasiswa Unisma, serta mahasiswa-mahasiswa negara tetangga. Di antaranya mahasiswa dari Australia, Sudan, Saudi Arabia, Taiwan, serta Malaysia, melalui aplikasi zoom. Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menyampaikan melalui one day seminar tersebut bahwa Unisma dapat menggelorakan Islam rahmatan lil alamin. Di mana Islam meletakkan dasar perdamaian. Bukan meletakkan Islam pada ekstrimisme, radikaliseme intoleran, bahkan liberal. “Maka di situ ada unsur religius deradikalisme. Sesungguhnya agama Islam merupakan agama yang damai, bukan agama teroris, tidak menakutkan dan harus dijauhi. Justru Islam bisa memantik kehidupan damai,” kata dia. Sementara itu, Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kerja sama Unisma Prof Drs Junaidi menambahkan, seminar ini sebagai salah satu rangkaian anniversary ke-22 Unisma sekaligus peringatan satu abad NU. Tujuannya, meluruskan pandangan terhadap Islam dan NU. Dengan begitu, ke depan ada pemahaman baru tentang Islam yang harmoni. “Mudah-mudahan dengan perubahan mindset tentang Islam, mereka lebih terbuka dan tertarik belajar tetang Islam,” ujarnya.***

Leave a comment