Tiga Museum di Medan yang Tidak Biasa, Tempat Wisata Sejarah-Budaya yang Asyik dan Menarik

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, Insidepontianak.com - Medan sebagai salah satu kota tua di Indonesia tentu menyimpan banyak peninggalan sejarah dan budaya. Karena itu, tidak sedikit berdiri museum agar saksi masa lalu itu tak hilang oleh zaman. Menariknya dari sekian banyak museum di Medan, ada tiga yang menonjol. Ketiga museum ini tidak sekadar menyimpan benda sejarah dan budaya seperti peninggalan kuno kerajaan ataupun prasejarah. Dengan kata lain, bisa dikatakan ketiga museum yang ada di Medan ini tidak mainstrem. Benda sejarah dan budaya yang dipamerkan cenderung segmentif hingga mampu menjadi sesuatu yang beda. Berikut tiga museum yang bisa menjadi pilihan bagi warga Medan maupun mereka yang berkunjung ke Medan seperti dikutip dari situs keluyuran.com dan berbagai sumber lain, Jumat (12/5/2023): 1. Museum Uang Sumatera Museum Uang Sumatera merupakan museum uang pertama di Sumatra, diresmikan pada 2 Mei 2017. Pendirinya adalah Saparudin Barus yang merupakan kolektor uang yang juga peduli dengan sejarah uang Indonesia. Beberapa koleksi uang yang ditampilkan di Museum Uang Sumatera antara lain seperti koin (emas dan perak) dari berbagai kesultanan atau kerajaan di Indonesia, token perkebunan dari beberapa wilayah di Sumatra, Oeang Republik Indonesia Daerah/Darurat atau ORIDA beberapa daerah, dan mesin cetak Oeang Republik Indonesia Tapanoeli (ORITA). [caption id="attachment_23863" align="alignnone" width="839"]Museum Uang Sumatera (MUS) memiliki beragam jenis koleksi uang. (Foto: YouTube Efarina TV) Museum Uang Sumatera (MUS) memiliki beragam jenis koleksi uang. (Foto: YouTube Efarina TV)[/caption] Museum ini berada di lantai dua komplek Gedung Juang 45 Kota Medan, difasilitasi dengan ruangan perpustakaan, ruang inspirasi, ruang kreasi, pojok diskusi, dan aula. Alamatnya di Jl Pemuda Kecamatan Medan Maimun dan beroperasi pada Senin-Sabtu pukul 09:00-17:00 serta Minggu pada pukul 10:00-17:00 WIB. 2. Museum Perkebunan Indonesia Museum Perkebunan Indonesia memamerkan sejumlah koleksi hasil kebun beserta sejarahnya, baik soal kelapa sawit, karet, dan sebagainya. Museum ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah perkebunan Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Museum ini kemudian berkembang menjadi dua. Pertama berada di Jl Brigjend Katamso Kecamatan Medan Maimun, dan yang kedua berada di Gedung AVROS Medan, tepatnya di sudut perempatan Jl Palang Merah dan Jl Pemuda. [caption id="attachment_23864" align="alignnone" width="1280"]Museum Uang Sumatera (MUS) memiliki beragam jenis koleksi uang. (Foto: YouTube Efarina TV) Museum Uang Sumatera (MUS) memiliki beragam jenis koleksi uang. (Foto: YouTube Efarina TV)[/caption] Di Museum Perkebunan Indonesia II, sedikitnya ada 75 koleksi yang dihibahkan oleh Royal Rotterdam Lloyd. Di museum ini akan tergambar bagaimana kejayaan Sumatera Utara dengan potensi perkebunannya seperti tembakau yang terus melegenda hingga saat ini. Jam operasi museum ini adalah Senin-Jumat pada pukul 08:30-16:00, Sabtu pukul 08:30-15:30, dan Minggu pada pukul 10:00-14:30 WIB. 3. Museum Pers Perjuangan Museum ini terletak di Jalan Sei Alas, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah. Diresmikan pada November 2019 oleh Pengelola Museum Sumatera Utara. Museum ini didirikan oleh wartawan sekaligus Veteran, Muhammad Tok Wan Haria (TWH). Pada museum ini pengunjung dapat melihat seratusan lukisan pahlawan nasional dan klipingan koran-koran, termasuk koran pertama di Indonesia yaitu Bataviasche Nouvelles pada 1745. Selain itu, jejeran surat kabar yang masih dengan gaya tulisan tempo dulu juga ada. [caption id="attachment_23865" align="alignnone" width="1280"]Museum Perjuangan Pers didirikan oleh wartawan sekaligus Veteran, Muhammad Tok Wan Haria (TWH). (Foto: Dokumentasi Pribadi) Museum Perjuangan Pers didirikan oleh wartawan sekaligus Veteran, Muhammad Tok Wan Haria (TWH). (Foto: Dokumentasi Pribadi)[/caption] Selain ruang utama, pengunjung dapat masuk ke ruangan perpustakaan yang berisikan lukisan maupun foto dari para pendiri dan pemimpin redaksi koran-koran yang ada sejak 1885. Menariknya, pengunjung tidak dipungut biaya untuk masuk ke dalam museum dengan jam operasional Senin-Minggu mulai pukul 10.00-17.00 WIB. Nah, itulah beberapa museum di Kota Medan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Selain bersenang-senang, dengan mengunjungi museum juga kita bisa sekaligus mendapatkan banyak pengetahuan baru dan penting. (Adelina). *** [
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar