Kembangkan Potensi, Gubernur Kalbar Harap Sinergitas antara OPD dan PKK Terjalin Baik

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
BENGKAYANG, insidepontianak.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik bersama organisasi PKK. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Seminar Kesetaraan Perempuan dalam Mengembangkan Potensi Desa Menuju Kemandirian Desa di Bengkayang Rabu (7/6/2023). Peran perempuan sangat penting dalam pembangunan, sebagaimana tertuang dalam 10 program PKK. Karenanya harus bisa berkolaborasi dengan OPD. Jika ini berhasil, maka sudah bisa dipastikan capaian pemda tersebut pasti luar biasa. "Jangan sampai dinas tak berkolaborasi dgn PKK. Disinilah peran ibu - ibu PKK sangat signifikan, karena menyentuh langsung kepada masyarakat," tuturnya. Ia menilai, permasalahan yang dihadapi saat ini, termasuk kesehatan, gizi buruk, hingga stunting dapat terselesaikan apabila 10 program ini berjalan dengan baik. "Pengalaman saya sebagai walikota, kita kerjasama dengan PKK. Kapan ibu hamil melahirkan, didorong untuk rutin diperiksa sehingga bisa mencegah stunting. Pemda bisa membuat program USG Portable. Infrastruktur penunjang ini juga tak kalah penting," tegas pria yang akrab disapa Bang Midji ini. Terkait penyelenggaraan pemerintahan di Bengkayang, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi kinerja Kabupaten Bengkayang, juga memberikan motivasi kepada Pemkab Bengkayang untuk dapat berprestasi di Tingkat Provinsi, bahkan Nasional. Ia mengaku ooptimis dengan Bengkayang dalam mencapai desa mandiri. Tata kelola pemerintahan terus semakin membaik, memang diakuinya, meski memiliki SDM pas - pasan. Misalnya, terkait Indeks Desa Membangun. Tidak sulit, sepanjang bekerja mengarah ke 54 indikator yang ditetapkan. Ketahanan Sosial yang mencakup variabel kesehatan, pendidikan, Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Lingkungan. Bahwasannya kepala desa yang baik, pasti akan berusaha mengarahkan pembangunannya ke indikator - indikator ini. "Termasuk juga Pemkab. Jangan sampai tidak jadi perhatian. Misalnya tidak ada gotong royong di desa, kan mustahil. Kita kadang bekerja/melakukannya, tapi tak dilaporkan. Ini yang kurang tepat", terangnya. Terkait potensi daerah, dirinya mengajak semua pihak untuk berfikir lebih visioner. Ia menilai bahwa Kabupaten Bengkayang ini memiliki potensi yang luar biasa apabila dikembangkan secara maksimal. Dijelaskannya jika air bersih ini bisa digunakan untuk air kemasan. Iapun menyarankan dikelola oleh bumdes. Kemudian Pertanian yang paling potensial seperti jagung, dapat dijadikan oleh Pemlab Bengkayang sebagai sentra jagung. "Jagung seberapa besarpun potensinya pasti tertampung. Jadi harus dicarikan bibit - bibit unggul. Saya kemarin melihat ada 6 bonggol dalam 1 pohon, sehingga produktivitas tinggi," imbuhnya. Mengakhiri sambutannya ia mengajak untuk selalu optimis dalam menghadapi permasalah - permasalah yang ada. "Percaya diri itu penting, modal dasar memacu percepatan kemajuan kita. Mahasiswa harus banyak tahu. Orang sukses itu cepat mencari solusi dari masalah yang dihadapinya. Jadilah pelaku utama di daerah kita. Jangan hanya jadi penonton dari sumber daya alam yang melimpah di hadapan kita," pungkasnya. ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment