Selebgram Koh Randy Dirampok: Alami Syok, Netizen Tanyakan Kabar Kandungan Sang Istri
PONTIANAK, insidepontianak.com – Michael Randy Wiyonno seorang selebgram dari Semarang, Jawa Tengah menjadi korban perampokan dirumahnya sendiri pada Minggu (9/7/2023) dini hari.
Pelaku diketahui merupakan tetangga sang selebgram Michael Randy Wiyonno sendiri yang biasa ia panggil “Engkoh” dan telah ditahan polisi setempat.
Akibatnya perampokan itu, selebgram Michael Randy Wiyonno ini mengalami luka di tangan kiri dan telinga kanan.
Menurut Michael Randy Wiyonno, alasan pelaku melakukan aksi perampokan tersebut, dikarenakan ia terlilit hutang dan sudah 6 bulan tidak bekerja.
Michael Randy Wiyono sempat mengunggah video kronologi terjadinya perampokan pada akun instagramnya @michaelrendyw.
Dijelaskan oleh Randy bahwa pelaku sempat menodongkan pisau pada bagian leher. Ia tampak khawatir dengan keadaan istri terkena serangan jantung karena syok. Terlebih sang istri tengah hamil besar.
Selebgram ini sempat mendatangi kantor polisi dan bertemu dengan pelaku. Randy sendiri mengaku sudah memaafkan pelaku.
Randy sempat mengunggah video di Instagram setelah dari rumah sakit langsung mendatangi pelaku ke Polsek. Tampak ia menyalami dan memeluk pelaku.
Pelaku juga terlihat sangat menyesali atas perbuatannya tersebut. Ia mengaku khilaf atas perbuatan yang dilakukannya.
Melihat kebaikan hati selebgram ini, menuai banyak respon postif dari netizen di Instagram.
“Baik banget koh Rendy,” komen dari @neli_amla.
“Luar biasa hatimu Rendi Gbu,” komen dari @donnysobless
“Jujur dengan segenap hati saya sudah maafkan si Engkoh nya itu karena ia mempunyai dua anak kecil dan istri, tapi jalur hukum harus tetap ditempuh sesuai dengan keadilan dengan polisi yang telah tetapkan,” kata Michael Randy Wiyono melalui video akun instagramnya.
Walaupun Randy telah memaafkan pelaku, namun ia tetap menyerahkan kepada polisi untuk proses hukum dengan adil dan dengan harapan mendapatkan efek jera kepada pelaku. (greg). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment