Viral Badut di Tol Sawangan Pukul Jendela Mobil yang Ada Anak Kecil, Polisi Buru Pelaku

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Seorang pengamen dengan pakaian badut di Tol Sawangan, Depok terekam pengendara pengendara jalan sedang memukul kaca yang di dalamnya ada anak kecil. Rekaman yang menyorot seorang badut yang memukul jendela mobil di pintu jalan Tol Sawangan dan di dalamnya ada anak kecil, viral serta meresahkan keluarga di dalamnya. Selain itu, badut yang kedapatan memukul jendela mobil dan membuat anak kecil di dalamnya ketakutan sering mangkal di pintu jalan Tol Sawangan untuk mengamen. Video yang kini telah viral diposting oleh akun Instagram @depok24jam, pada Senin (17/7). Terlihat awalnya anak kecil yang berada di dalam mobil gembira melihat ke luar jendela. Informasi yang diketahui, keluarga tersebut tengah menanti sebuah bus untuk membunyikan klakson telolet. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, (15/7) silam. "Sekeluarga sedang menikmati bus telolet yang sedang keluar tol. Di saat bersamaan sekeluarga membuka jendela mobil untuk mendengar suara telolet," bunyi narasi yang tertuang di unggahan @depok24jam, sebagaimana yang dilihat tim Insidepontianak, Rabu (19/7). Mereka satu keluarga juga terlihat bahagia, istri pengemudi merekam momen penantian bus membuat bunyi klakson. Hingga akhirnya, tatkala melewati dua badut tersebut, salah satu dari mereka memukul kaca. Sontak saja, tindakan secara spontan itu mengagetkan bocah perempuan yang ada di video. Sayangnya, ketika hendak disamperin badut pemukul kaca itu telah hilang. "Badut itu memukul tanpa alasan, ketika akan dihampiri badut menghilang. Badut tersebut meresahkan. Mohon aparat menindak badut tersebut yang sering berada di pintu keluar Tol Sawangan dengan ciri-ciri berpasangan dengan anak kecil," sambung pengunggah akun. Menanggapi badut yang diduga meresahkan pengguna jalan, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Hariadi sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah kota (Pemkot) setempat. Terkait itu, pihaknya tengah bekerja sama dengan petugas Satpol PP untuk mengusut pelaku. Harijadi juga menjelaskan, bahwa pihaknya tidak mentolerir apabila ditemukan tindakan yang mengarah ke ranah pemaksaan. Oleh sebab itu, pihaknya sangat tegas bila menyalahi hukum. "Kita koordinasi dengan Pemkot kaitan timbul keberadaan pengamen dan sebagainya. Kalau kegiatan mereka sambil nunggu bus lewat dan badut yang melakukan pemaksaan minta-minta ke driver (pengendara). Kita yang tangani berdasar laporan korban," kata Haijadi, beberapa hari yang lalu. Walau video tersebut telah viral, pihak kepolisian belum mendapatkan laporan dari pengemudi maupun perekam video. "Belum ada laporan polisi korban," jelasnya secara singkat. Netizen yang tahu tentang tindakan arogan badut, menulis beragam komentar yang berbau kecaman. Banyak dari mereka yang merasa resah terhadap perbuatan pelaku. "Meresahkan, mohon ditindak saja pak," tulis akun @johanpamz. Pengguna Instagram lain juga menceritakan hal sama di beda lokasi. Mereka merasa resah dengan tindakan para badut yang kerap membuat ulah di kawasan Depok. "Sering banget badut-badut kayak gitu meresahkan. Pernah kejadian terlalu maksa kalau gak dikasih," tulis komentar @itsjokerhills, seraya menceritakan pengalamannya. "Budayakan tidak memberi ke model begini, mending beli ke pedagang yang memang mau berusaha berdagang," ucap akun @bangier24. Ada pula yang memberikan pandangan usai melihat video secara seksama. Menurutnya, kedua belah pihak telah terjadi salah paham sehingga badut di dalam video memukul jendela mobil. "Kalau menurutku... Mungkin badut dewasa entah itu bapaknya atau kakaknya, dipikirnya mungkin kalian sekeluarga sedang ngetawain badut kecil. Dia jadi merasa marah, mungkin karena dia merasa sedang jadi badut dan kalian menertawakan mereka. Apa yang anda maksud dan dia maksud mungkin berbeda. Kalau dari videonya, asumsi saya begitu," tulis akun rins_87 dengan penjabaran lengkap. Dengan viralnya tindakan pemukulan jendela mobil di Tol Sawangan, warga setempat yang berkomentar di akun @depok24jam merasa risau. (Dzikrullah) ***

Leave a comment