Ribuan Masyarakat Manis Mata Sambut Gubernur Sutarmidji di Malam Ramah Tamah
KETAPANG, insidepontianak.com - Sebagai bentuk memenuhi janji pada saat dirinya mencalonkan sebagai Gubernur Kalbar.
Sutarmidji disambut ribuan masyarakat Manis Mata yang hadir di lapangan Sepak Bola Nurdin Desa Manis Mata Kecamaran manis Mata Kabupaten Ketapang.
Saat tiba Desa Manis Mata Gubernur Kalbar beserta rombongan disambut ribuan masyarakat untuk mengikuti acara Malam Ramah Tamah bersama orang nomor satu di Kalbar ini, pada Selasa malam (25/7/2023).
Diakuinya ia hadir untuk memenuhi janji, karena 1 bulan lebih sedikit, insya allah 5 September 2023 pihaknya mengakhiri tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Ria Norsan.
"Tapi insya allah, pemikiran - pemikiran positif tetap kami berikan untuk kemajuan kalimantan barat yang kita cintai ini," ujar Sutarmidji di hadapan masyarakat Manis Mata.
Dirinya menjelaskan, bahwa ketika awal mula menjabat sebagai Gubernur, dimana total ruas jalan provinsi adalah 1.534 km, data kondisi mantap 86 persen.
Namun ternyata data tersebut kurang tepat, sehingga memaksanya untuk mereview kembali data terkait kondisi jalan mantap di Kalbar.
Ternyata setelah di review jalan kondisi mantap hanya 49 persen, bukan 86 persen.
Kemudian untuk jalan yang rusak parah kondisinya rusak parah masih cukup banyak.
"Dimana kita ketahui bersama untuk membangun jalan 1 km untuk wilayah Kalbar membutuhkan anggaran sebesar Rp8 - 9 miliar. Bayangkan untuk 750 km dengan biaya 9 molor artinya pelu 7 triliun. Sedang untuk gaji saja sudah 25 persen, kesehatan 12 persen, pendidikan 20 persen, infrastruktur jalan tinggal berapa", ujarnya.
Ia juga berharap agar Pemerintah Daerah terus berinovasi dan memvalidasi data untuk meningkatkan Pendapatan asli daerah (PAD)nya untuk menunjang pembangunan.
"Pendidikan sudah memadai, sudah memadai, dan sekarang kita fokus pada insya Allah di akhir masa jabatan, kondisi jalan provinsi kondisi mantap di angka 78 persen. Alhamdulillah kami bisa menambah 29 persen jalan kondisi mantap dalam waktu 5 tahun", terangnya.
Dirinya juga kembali menjelaskan, terkait implementasi penyelenggaraan pendidikan dimana tak semua aturan pusat dapat diterapkan dengan mudah di daerah - daerah lainnya khususnya Kalimantan Barat.
Terdapat kendala dalam implementasi PPDB, disini untuk bersekolah perlu menempuh jarak puluhan km, sedangkan di jakarta hanya puluhan meter sudah banyak sekolah - sekolah. Kita keterbatasan infrastruktur pendidikan.
"Tahun pertama saya menjabat, kita bebaskan biaya pendidikan, sekolah tetap menerima pembiayaan tapi dalam bentuk beasiswa 100 ribu per anak per bulannya dan setahun Rp1,2 juta. Kemudian saya melihat kursi dan meja sekolah sudah banyak yang rusak, akhirnya dari 170-180 ribu kursi meja, yang sudah diganti baru Rp110 ribu," terangnya.
Pria kelahiran pontianak ini juga menyampaikan bahwa akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat salah satunya dari peningkatan kualitas pendidikan.
"Yang belum tercpai yaitu mwmbangun 100 SMA/SMK. Hanya bisa terealisasi 54 sekolah. Bukan karena tak ada anggaran, tapi rekrutmen gurunya yang sulit, ada prosedur dan tahapan yang harus dilalui sesuai aturan yang berlaku. Hal ini karena sumber daya alam bisa habis, kalo sdm kita pas - pasan kita nanti hanya jadi penonton di tanah sendiri", ungkapnya.
Di tempat yang sama Asisten II Setda bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ketapang Syamsul Islami, mengapresiasi atas perkenannya Gubernur Sutarmidji emngunjungi daera paling selatan Kalimantan Barat yang berbatasan dengna Kalimantan Tengah ini.
Manis Mata merupakan kecamatan paling selatan di Ketapang bahkan Kalbar, berbatasan dengan provinsi Kalteng. Ia berharap dengan kehadiran Gubernur Sutarmidji memberikan motivasi untuk lebih giat dalam pembangunan serta menjaga kondusifitas di wilayah ini.
"Kami juga mengapresiasi perhatian yang diberikan Bapak Gubernur kepada kami,, yang telah mengalokasikan anggaram yang cukup besar untuk pembangunan di Ketapang. Kita semua berharap khususnya bidang infrastruktur, ruas jalan tumpang titi tanjung marau, marau air upas dan manis mata dapat terwujud kedepannya," imbuhnya.
Ia juga berharap, dengan perputaran ekonomi yang baik, Bank Kalbar mau berinvestasi drngn membsngun Kantor Cabang Pembantu di Kecamatan Air Upas.
Turut hadir pada acara malam ramah tersebut, Forkopimda Kec. Manis Mata, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Masyarakat serta ribuan masyarakat yang turut hadir pada acara tersebut. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
8
Leave a comment