Kue Bingke Khas Pontianak yang Makin Merajalela: Andalkan Banyak Varian Rasa; dari Original hingga Kekinian
MEDAN, insidepontianak.com - Bingke, makanan rekomendasi yang enak di Pontianak. Salah satu kue khas yang selalu jadi buah tangan saat wisatawan mampir ke Kota Pontianak.
Kue bingke (ada juga yang menyebut bingka) adalah panganan khas Pontianak yang terbuat dari campuran telur, santan, tepung beras, dan gula pasir.
Kini, kue khas Pontianak ini semakin berkembang dan merejalela. Bingke tidak lagi mengandalkan rasa original tapi sudah bermain dengan cukup banyak varian.
Mengutip pesenmakan.trenasia.com, Kamis (27/7/2023), dulu kue ini susah ditemukan karena kue harus dipanggang dari bagian atas dan bawah menggunakan arang.
Artinya, butuh ketelatenan tingkat tinggi untuk mematangkannya. Paling tidak butuh waktu satu jam agar kue bingke siap disantap.
Pun pada awalnya, kue bingke adalah makanan istimewa yang dikonsumsi saat bulan Ramadan di Pontianak. Namun sekarang, kue ini dapat dengan mudah ditemui sepanjang tahun.
Ada kue bingke yang dipanggang, ada pula dikukus. Biasanya, bingke ini dimasak dengan menggunakan suatu loyang besar yang berbentuk seperti bunga segi enam.
Setelahnya, bingke yang sudah matang ini dipotong-potong sama rata mengikuti pola dari loyang tersebut. Warnanya pun beragam, mulai dari kuning, kuning kecokelatan, atau hijau.
Kini variannya beragam, tidak hanya original. Ada bingke tapai, kentang, labu, pandan, nangka, kelapa muda, lidah buaya, cokelat, hingga keju.
Jenis kue bingke yang lumayan punya nama adalah bingke berendam, tapi sayang untuk ketahanannya tidak terlalu lama akibat gampang hancur dan “basah”. Tapi untuk masalah rasa, inilah juaranya.
Alasan mengapa kue ini dinamakan sebagai bingke berendam adalah karena ketika kue disajikan, di bagian bawahnya kerap ada sedikit air manis bawaan dari adonannya. Sehingga, kue ini terlihat layaknya sedang berendam.
Yang jelas, kue bingke dibuat dari campuran tepung beras, santan, gula pasir, dan telur. Yang mana, proses masaknya melalui dua tahap.
Tahap pertama di atas kompor biasa, dan tahap kedua dengan menggunakan oven, dengan waktu pemasakan total selama satu jam.
Kue bingke memiliki rasa manis dan gurih yang khas dengan aroma harum yang menggugah selera. Kue bingke menjadi semakin populer seiring dengan berjalannya waktu.
Kini, kue bingke juga tak hanya dijual oleh pedagang kaki lima, tetapi juga bisa ditemukan di berbagai toko kue dan supermarket. Harganya juga tergolong variatif, sesuai jenis rasa yang ditawarkan.
Selain itu, kue bingke juga sudah dijadikan oleh-oleh khas Pontianak yang banyak dicari oleh para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Sebagai rekomendasi kalau ke daerah Pontianak, Anda bisa mencoba mencari kue tersebut di Jalan Adi Sucipto atau Jalan Tanjung Pura.
Demikian informasi soal bingke, kue khas yang identik dengan Kota Potianak. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment