Viral Aksi Mobil Pajero dengan Plat Polisi Ugal-Ugalan di Kawasan Tol PIK, Pepet Kendaraan Lain hingga Oleng

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebuah video viral menunjukkan mobil Pajero berplat dinas polisi dinarasikan sedang melaju ugal-ugalan di jalan Tol PIK (Pantai Indah Kapuk). Video yang menarasikan sebuah mobil Pajero dengan plat polisi melaju cukup kencang dengan ugal-ugalan ini direkam oleh pengendara lain. Hingga kemudian, dia pun mengunggahnya ke media sosial. Bahkan dalam narasi yang beredar, mobil Pajero dengan plat dinas polisi tersebut hampir saja membuat kecelakaan di ruas jalan Tol PIK. Aksi tersebut tergolong arogansi, sehingga cukup membahayakan pengendara lain. Video tersebut lantas viral melalui akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Akun ini memposting aksi yang membahayakan tersebut, pada Minggu (30/7) malam. Dalam video yang dilihat langsung oleh tim Insidepontianak, nampak sebuah mobil Pajero bercat hitam tengah melaju di jalur tengah Tol. Mobil ini juga kelihatan menyalakan lampu rotator biru di atasnya. Namun tidak terdengar sedikitpun suara sirine. Diduga, kendaraan roda empat dengan plat dinas polisi itu tengah mengawal mobil di depannya. Kendaraan tersebut mencoba menyalip sebuah mobil lainnya di jalur tengah. Namun, caranya tidak lazim dengan memepet kendaraan lain menyingkir ke jalur cepat, di sebelah kanan. Karena merasa dipepet terus menerus, mobil berwarna hitam lainnya itu pun mencoba untuk menghindari. Bahkan, karena sikap arogansinya hampir saja membuat kecelakan lalu lintas. Hal itu terlihat jelas tatkala kendaraan pengguna Tol lain yang mencoba menghindar oleng beberapa detik. Lantas ketika video ini viral, banyak netizen yang mengecam sikap arogansi mobil dinas itu di jalanan umum. Warganet menyuarakan rasa geram dengan menuliskannya di kolom komentar. "Ternyata masih dengan sifat sombongnya gak nyadar jalan tol milik umum," tulis akun ichwanriot. Di antara mereka juga melihatkan rasa kecewanya terhadap oknum tersebut. Hal itu disebabkan karena banyaknya sikap arogansi oknum di lapangan. "Semakin ke sini kok tambah parah adab oknum yang notabene pengayom masyarakat," ucap pemilik akun cahyo3582. "Kagak malu apa woy, mobil yang lo pake cuman mobil inventaris yang dibeli pakek uang rakyat," sambung akun wahusnul. Aksi ugal-ugalan tersebut juga mendapatkan komentar pedas dari saksi dan perekam video, Bill, saat hal serupa lebih dahulu dialaminya ketimbang mobil yang oleng berada di depannya. "Sudah menunjukkan aksi arogan dengan memaksa untuk masuk ke lajur cepat, dengan manuver yang sangat berbahaya," tutur Bill, Senin (31/7). Menurut kesaksiannya, video viral ini terjadi pada Jumat (28/7) lalu. Adapun waktunya, dia menunjukkan insiden arogansi mobil petugas itu terjadi pada pagi hari, di Tol PIK. "Awalnya sudah berusaha meminta jalan tanpa sinyal sirine, dengan gerakan seperti di video kepada saya dan istri, namun saya hanya memberi jawaban dengan klakson," kata Bill. Orang yang berada di mobil Bill pun kaget akibat perbuatan arogansi tersebut. Tindakan cowboy ini rupanya tidak berhenti, kendaraan Pajero dengan plat polisi mengulangi hal serupa terhadap mobil di depan Bill. "Kemudian iring-iringan tersebut melanjutkan di jalur tengah, dan mengulangi aksinya kepada mobil Stargazer di depan saya. Karena saya sudah curiga dari awal, saya inisiatif bilang ke istri untuk dokumentasikan video kejadian di depan kita," ujarnya. Meski menyebabkan mobil Stargazer oleng lantaran dipepet terus menerus, insiden tersebut tidak menyebabkan kecelakaan atau mengakibatkan korban jiwa. "Alhamdulillahnya tidak ada korban jiwa Pak, kerugian materiil lebih banyak dialami Stargazer mungkin ada goresan atau penyok. Dan kerugian immateriil shocked bisa saja dialami pengemudi Stargazer. Kalau dari saya, istri saya hamil muda sedikit shocked karena harus menyaksikan oknum arogan di depan matanya sendiri," imbuhnya. Meski aksi mobil Pajero dengan plat dinas polisi telah viral di media sosial, hingga kini masih tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Dzikrullah) ***

Leave a comment