Ini yang Dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan Kalbar Soal Isu K3, Dewi Murwaningrum: Kita Terapkan Mitigasi Risiko Pekerja Lapangan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalbar, menerapkan mitigasi risiko bagi pekerja lapangan.
Secara umum BPK Wilayah XII belum menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karena pekerjaan yang dilakukan pegawai tidak berisiko berat.
Akan tetapi khusus keselamatan kerja karyawan dibagian lapangan, diterapkan mitigasi risiko.
Pada masa pandemi terdapat pemeriksaan kesehatan massal secara berkala (setiap semester) sesuai instruksi dari pusat.
Selain penerapan standar bekerja, pegawai juga dibekali multivitamin sebagai bentuk pencegahan, Namun umumnya tidak ada pemeriksaan berkala dan fasilitas kesehatan sudah dilindungi oleh BPJS Kesehatan.
Agar karyawan memahami dan menjalankan K3, pihak kantor rutin memberikan arahan pada pegawai untuk mengutamakan keselamatan kerja dengan menerapkan SOP kerja, identifikasi risiko, dan mitigasinya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Dewi Murwaningrum mengatakan, Belum secara khusus mempersiapkan alat K3 tetapi sudah menekankan pentingnya menggunakan alat kerja yang efisien, efektif, dan minim risiko.
"Belum ada pelatihan K3 secara khusus, tetapi kami sudah menerapkan kepada para karyawan," ujar Dewi Murwaningrum.
Diakuinya juga hingga saat ini pihaknya belum ada sosialisasi dan edukasi, khusus K3 yang diberikan.
"Namun sejauh ini berupa penyusunan SOP kerja lapangan yang harus diperbaharui sesuai kebutuhan," tutupnya
Secara keseluruhan karyawan BPK Wilayah XII, sudah memahami penting nya kesehatan dan keselamatan kerja (K3), agar meminimalisir tinggkat kecelakaan. (Dwi)***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment