Ini Dia 11 Faktor Penyebab Katarak Pada Mata: Jika Tidak Diobati Bisa Buta

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Katarak mungkin sebuah kata yang sudah tidak asing. Ya, penyakit pada mata ini sudah sangat familiar. Namun, tidak semua yang tahu faktor penyebabnya bukan? Faktor penyebab hingga munculnya katarak pada mata sejatinay tidak sedikit. Setidaknya ada 11 faktor, angka ini malah bisa dikatakan minimal. Itulah sebab, pengatahuan soal faktor penyebab katarak pada mata patut diketahui agar sesuatu yang tidak diinginkan bisa dihindari. Mengutip herminahospitals.com, Selasa (8/8/2023), katarak adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada mata, terutama pada orang yang lebih tua. Kondisi ini terjadi ketika lensa mata yang jernih menjadi keruh, sehingga penglihatan menjadi kabur atau buram. Bahkan hal tersebut dapat mempengaruhi salah satu atau kedua mata. Yang jelas, mengobati katarak dapat dilakukan dengan cara operasi. Ini merupakan prosedur yang relatif sederhana dan hanya menggunakan anestesi lokal. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa yang keruh dan penggantian lensa dengan lensa buatan. Selain operasi, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi risiko katarak. Jika tidak segera diobati, bukan tak mungkin katarak ini menyebabkan kebutaan. Nah, ada banyak faktor penyebab terjadinya katarak, di antaranya adalah: 1. Usia Usia adalah faktor utama yang menyebabkan katarak dan biasanya terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk mengalami katarak. Hal ini karena lensa mata telah mengalami penuaan dan menjadi kurang elastis seiring bertambahnya usia. 2. Radiasi Terpapar radiasi seperti radiasi ion, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Misalnya terjadi pada pasien yang menjalani terapi radiasi pada kepala atau leher. Selain itu, radiasi ultraviolet dari sinar matahari juga dapat merusak lensa mata dan meningkatkan risiko katarak. 3. Penyakit Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan tiroid, dapat meningkatkan risiko katarak. Utamanya penderita diabetes, mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati penyakit tertentu, seperti asma atau arthritis, juga dapat meningkatkan risiko katarak. 4. Obesitas Obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Kondisi ini dapat mengganggu metabolisme dan kesehatan secara umum, termasuk kesehatan mata. 5. Gangguan mata lainnya Gangguan mata lainnya, seperti miopi atau hipermetropi, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Hal ini mungkin karena gangguan tersebut mempengaruhi penggunaan lensa mata. 6. Riwayat keluarga Beberapa jenis katarak dapat disebabkan oleh faktor genetik. Seperti katarak kongenital, yang terjadi pada bayi yang baru lahir atau ketika katarak berkembang pada usia dini. Selain itu, jika ada riwayat keluarga yang mengalami katarak, maka risiko seseorang untuk mengalami kondisi yang sama meningkat. Faktor genetik dan lingkungan yang serupa dapat mempengaruhi risiko katarak. 7. Kebiasaan makan Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin C dan E, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan mata. 8. Penggunaan steroid Penggunaan steroid jangka panjang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Steroid dapat menyebabkan perubahan pada struktur lensa mata. 9. Trauma mata Cedera pada mata dapat memicu katarak, terutama jika trauma mempengaruhi lensa mata. Cedera pada mata dapat terjadi akibat kecelakaan, tindakan kekerasan, atau aktivitas olahraga yang ekstrim. 10. Infeksi Infeksi pada mata, seperti konjungtivitis atau uveitis, juga merupakan salah satu penyebab katarak. Infeksi ini dapat mengakibatkan peradangan pada lensa mata dan menyebabkan kerusakan. 11. Paparan lingkungan Paparan polusi lingkungan, seperti asap kendaraan bermotor, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Polutan di udara dapat merusak lensa mata dan menyebabkan katarak. Demikian soal faktor penyebab katarak pada mata. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment