Lima Komplikasi Pilek yang Patut Diwapadai dan Tujuh Tanda Serius Lainnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Pilek mungkin sebuah gejala yang biasa-biasa saja. Namun, pilek juga bisa menimbulkan komplikasi dan menunjukkan tanda serius bagi kesehatan.

Dikatakan biasa saja karena pilek biasanya bisa sembuh sendiri. Tapi ketika pilek menunjukkan tanda serius, ada kemungkinan komplikasi yang terjadi.

Tanda serius yang ditunjukkan oleh pilek antara lain ketika berbau atau berdarah. Sementara komplikasi yang ditimbulkan pilek seperti asma dan lainnya.

Melansir alodokter.com, Rabu (23/8/2023), cara mengobati pilek sejatinya tidak begitu sulit, banyak minum air putih dan beristirahat yang cukup.

Selain itu, penderita bisa mengonsumsi obat pilek yang bisa dibeli tanpa resep dokter untuk meredakan gejala pilek. Contohnya, obat pelega hidung tersumbat dan obat antialergi.

Penting untuk diingat, ikuti petunjuk dokter dalam menggunakan obat di atas. Hindari menggunakan semprot hidung lebih dari 3 hari berturut-turut kecuali bila disarankan oleh dokter.

Pun, pilek dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh dan menghindari zat pemicu alergi, antara lain dengan mencuci tangan secara rutin agar terhindar dari kuman dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit pilek atau demam.

Pilek bisa juga dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga untuk memperkuat daya tahan tubuh, mengenakan masker untuk menghindari zat yang dapat memicu alergi, dan sebagainya.

Jangan lupa membersihkan perabotan, gagang pintu, pegangan tangga, dan alat-alat lain yang sering disentuh di rumah, menggunakan larutan disinfektan. Pun, rutin mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

Dengan kata lain, pilek umumnya adalah kondisi yang dapat membaik dengan sendirinya. Namun pada beberapa kondisi, pilek dapat menimbulkan komplikasi berupa:

  1. Infeksi telinga akut (otitis media)
    Otitis media adalah infeksi pada telinga bagian tengah akibat masuknya bakteri atau virus ke dalam telinga.
  2. Asma
    Penderita pilek yang memiliki riwayat asma, berisiko mengalami serangan asma.
  3. Sinusitis
    Pilek yang tidak kunjung sembuh dapat menimbulkan peradangan pada sinus.
  4. Pembesaran adenoid
    Pembesaran adenoid dapat terjadi akibat infeksi virus di hidung, tenggorokan, atau sinus.
  5. Gangguan kualitas tidur
    Saluran hidung yang tersumbat akibat pilek berpotensi mengganggu kualitas tidur penderitanya.

Pun, pilek bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Tanda-tanda yang dimaksud adalah:

  1. Keluar lendir kehijauan atau berdarah, dan disertai bau tidak sedap
  2. Lendir yang keluar dengan disertai nyeri sinus
  3. Pilek berlangsung lebih dari 10 hari
  4. Pilek disertai dengan demam tinggi (suhu 39°C atau lebih), sakit kepala berat, dan nyeri hebat di dahi atau wajah
  5. Pilek disertai dengan kehilangan indra penciuman (anosmia) dan indra perasa (ageusia)
  6. Pilek disertai dengan sesak napas
  7. Lendir hidung keluar akibat cedera kepala

Nah, jika tanda-tanda ini muncul, segera Anda periksakan ke dokter ntuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Demikian informasi soal pilek, semoga bermanfaat. (Adelina). ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar