Awas Juling, Ketika Bola Mata Tak Sejajar, Ini Enam Jenis Pengobatannya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Adalah sangat tidak enak dipandang ketika kedua bola mata tak sejajar alias juling. Apalagi, penyakit atau kelainan ini memiliki empat jenis.

Maksudnya, juling atau bola mata yang tak sejajar itu sejatinya terdiri atas empat jenis. Yakni esotropia, eksoptropia, hipertropia, dan hipotropia.

Masing-masing jenis tentu memiliki kondisi tertentu. Namun yang jelas, juling atau bola mata yang tak sejajar sangat mengganggu penampilan.

Melansir alodokter.com, Kamis (24/8/2023), esotropia adalah bolah mata yang bergeser ke arah dalam. Sedangkan eksotropia yaitu mata juling yang bergeser ke arah luar.

Lalu hipertropia adalah mata juling yang bergeser ke atas dan hipotropia yaitu bola mata yang bergeser ke bawah.

Nah, juling adalah kondisi ketika posisi kedua bola mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda. Meski paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.

Juling juga dapat terjadi pada satu atau kedua bola mata. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah strabismus. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata.
Yang jelas, juling juga menunjukkan tanda-tanda kemunculannya. Gejala yang dimaksud seperti mata terlihat tidak sejajar, penglihatan ganda, dan kemampuan untuk memperkirakan jarak sebuah objek menurun.

Gejala lain adalah kedua mata tidak bergerak secara bersamaan, kepala harus dimiringkan saat melihat sesuatu, sering berkedip atau menyipitkan mata, mata terasa lelah, dan sakit kepala.

Nah, jika juling sudah terjadi, maka ada jenis pengobatan yang bisa dijalani. Pengobatan ini bertujuan untuk menyejajarkan mata dan meningkatkan ketajaman penglihatan.

Yang pasti, metode pengobatan yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi pasien. Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan mata juling:

  1. Penutup mata
    Pada pasien yang menderita mata malas, dokter akan menyarankan penggunaan penutup mata untuk menutup mata yang sehat. Hal ini bertujuan untuk mendorong otot penggerak pada bola mata yang lebih lemah agar bekerja lebih keras.
  2. Kacamata
    Penggunaan kacamata bertujuan untuk mengobati mata juling yang disebabkan oleh gangguan penglihatan, seperti rabun jauh.
  3. Tetes mata
    Dokter akan memberikan obat tetes mata yang mengandung atropin untuk mengaburkan penglihatan mata yang lebih kuat sehingga kedua mata memiliki fokus yang sama, sekaligus membuat mata yang lemah bekerja lebih keras. Meski begitu, efek obat tetes mata ini hanya berlangsung sementara.
  4. Suntik botox
    Suntik botox bertujuan untuk melemahkan otot mata yang lebih kuat sehingga melatih otot mata yang lemah. Namun, efek botox biasanya hanya berlangsung sementara sehingga botox harus disuntikkan kembali tiap 3–4 bulan.
  5. Latihan mata
    Latihan pada mata dilakukan agar otot-otot yang mengendalikan pergerakan mata dapat bekerja lebih baik.
  6. Operasi
    Operasi mata juling bertujuan untuk mengencangkan atau mengendurkan otot-otot yang mengendalikan pergerakan mata. Terkadang, operasi tambahan dibutuhkan untuk bisa menyelaraskan mata sepenuhnya.

Demikian informasi soal juling atau bola mata yang tak sejajar dan ragam jenis pengobatannya. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment