3 Trik Utama Pemotretan Kuliner Agar Terlihat Cantik: Hasil Foto Dijamin Lebih Estetik
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Melakukan 3 trik pemotretan kuliner yang akan dibahas kali ini, sama saja dengan mengetahui dasar-dasar fotografi pada bidang makanan.
Biasanya 3 trik pemotretan kuliner ini kerap dilakukan oleh para fotografer. Bahkan, tips ini juga cocok bagi YouTuber agar bisa dijadikan tampilan utama (thumbnail) pada video yang hendak diupload.
Adapun 3 trik pemotretan kuliner ini mencakup elemen dasar bidang fotografi makanan. Bila dilakukan dengan benar, bisa dipastikan hasil potret akan tampak lebih manis dan cantik dibanding sebelumnya.
Fotografer kuliner pada zaman sekarang sudah bisa dijalani oleh kalangan ragam status. Maksudnya, kegiatan pengambilan gambar tersebut sudah bisa dibilang menjadi kegiatan yang hampir dilakukan oleh seluruh orang.
Banyak sekali faktor yang mendasarinya. Diantara yang paling mendasar tidak lain lantaran kehadiran smartphone. Oleh sebab itu, banyak sekali pengguna ponsel akan menjepret gambar sebelum menyantap makanan di depannya.
Tidak terbatas kepada hal itu saja. Pemotretan kuliner ini seakan menjadi kegiatan yang sering ditemui di kafe dan restoran.
Setelah beberapa gambar berhasil diabadikan, mereka akan menyeleksi yang terbaik. Kemudian, mereka akan mengunggahnya di akun media sosial.
Akan tetapi, pada sebagian pengguna ponsel pemotretan makanan dirasa cukup sulit. Keluhan utamanya lantaran tidak mengetahui cara tepat untuk mengambil angle dan lainnya.
Disebabkan ketidaktahuannya, mereka kerap menyediakan paket lengkap fotografi. Sebenarnya hal tersebut tidak begitu perlu dilakukan, asal mengetahui caranya.
Pemanfaatan lingkungan sekitar, serta hanya perlu memutar otak sebentar. Hasil potret makanan pun dapat diperoleh dengan manis dan lebih estetik.
Untuk mengetahui penjabaran detailnya, berikut penjelasan 3 trik pemotretan kuliner agar terlihat cantik:
- Teknik Lighting.
Pada dasarnya, makanan yang hendak dipotret memiliki warna yang unik dan manis. Sayangnya, bila tidak dapat memanfaatkan cahaya dengan benar hasilnya tidak seindah dengan pandangan mata.
Untuk mengakali hal tersebut, pengguna dapat memanfaatkan pencahayaan sekitar. Salah satunya yakni lampu dari restoran dan matahari.
Foto akan tampak lebih cantik dengan sinar matahari, apabila dilakukan di waktu sore hari. Ambillah posisi dekat jendela, sehingga sinar keemasan yang membentur benda sekitar dan menimbulkan silhouette.
Bila pada waktu malam, kamu harus memanfaatkan cahaya lampu. Pilihlah ruangan yang sedikit lebih noise, sehingga makanan yang akan dipotret akan semakin manis.
- Pengambilan Elemen Penting.
Acapkali proses pemotretan dihantui dengan rasa bimbang. Biasanya, seseorang dibuat bingung antara objek yang hendak dijepret harus terlihat lebih ramai atau tidak.
Senyatanya, objek tidak perlu selalu ditemani dengan elemen yang tidak penting. Tentukanlah bagian paling menarik saja, misal piring dengan sendok, atau piring dengan serbet.
Abaikanlah elemen lain yang dirasa tidak menonjolkan aspek tertentu dari makanan. Sebaliknya, fokuslah terhadap objek yang hendak dipotret dengan bagian yang paling unik.
- Teknik Foto.
Berbeda dengan fotografi bidang lain. Pemotretan makanan hanya memiliki teknik tertentu agar terlihat lebih menawan dari angle yang ditentukan.
Salah satu teknik tersebut seperti top-shot. Trik ini dilakukan dengan pengambilan gambar dari atas, sehingga hasil yang diperoleh berupa potret makanan tegas dengan warna yang dimiliki.
Selain itu, terdapat teknik yang disebut dengan close-up. Langkah ini sangat cocok pada sebuah makanan yang memiliki ciri tertentu ketika diambil secara dekat.
Selain cara di atas, hasil potret akan tampak lebih manis bila melalui proses editing. Cara ini akan menghilangkan benda lain yang dirasa mengganggu frame.
Demikianlah penjelasan tentang 3 trik pemotretan makanan agar tampak cantik. Selamat mencoba! (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment