Siapkan 10 Ton Beras, 2 Ton Gula dan 2 Ton Migor, Pemprov Kalbar Gelar Operasi Pasar Tekan Inflasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Guna menekan angka inflasi di Kalimantan Barat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat gelar operasi pasar di beberapa kawasan.

Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar yang terus menggelar operasi pasar di Pasar Flamboyan Kota Pontianak.

"Operasi pasar ini kami lakukan untuk menekan angka inflasi," ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzzaman.

Menurutnya beberapa komoditi yang disediakan dalam operasi pasar yaitu beras premium sebanyak 10 Ton, gula pasir premium 2 Ton dan minyak goreng premium sebanyak 2 Ton.

"Untuk masyarakat kami batasi pembelian satu orang untuk beras 10 Kilogram, gula 2 Kilogram dan minyak," jelasnya.

Bahwasannya pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Bulog yang juga menggelar operasi pasar.

"Dukungan juga dilakukan pihak Bulog dimana mereka juga menggelar operasi pasar dibeberapa daerah," katanya lagi.

Selain di Kota Pontianak sendiri diakuinya jika di beberapa kawasan di Kalbar juga menggelar operasi pasar yang sama.

"Pelaksanaan operasi pasar ini juga dilakukan agar menjaga harga pasar tetap stabil," urainya.

Terkait harga yang ada di operasi pasar, Syarif Kamaruzzaman menambahkan untuk beras per lima kilogram sebesar Rp60 ribu, untuk harga minyak goreng perliter Rp16 ribu dan harga gula sebesar Rp14 ribu.

Salah satu warga Jalan Imam Bonjol, Ima mengaku jika dengan adanya operasi pasar di Pasar Flamboyan membantu ia dan masyarakat lainnya untuk mendapatkan harga beras gula dan minyak dibawah harga jual ditempat lain.

"Senang sekali semoga akan ada operasi pasar lain di pasar lainnya yang ada di Pontianak," tutupnya. ***