Patung Bekantan di Taman Siring Banjarmasin: Terbuat dari Perunggu Setinggi 6,5 Meter

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Maskot atau ikon biasanya selalu ada pada sebuah kota, bisa berupa jemis fauna atau flora dan sebagainya, termasuk dengan Kota Banjarmasin. Itulah sebab ada Patung Bekantan di Taman Siring.

Ya, Patung Bekantan yang menawan di Taman Siring adalah maskot Banjarmasin. Ini tak lain karena bekantan adalah jenis kera yang sang identik dengan kalimantan Selatan, bahkan Kalimantan.

Dengan kata lain, Banjarmasin sebagai ibukota Kalimantan Selatan mengambil peran itu. Patung Bekantan pun dibangun di sebuah kawasan, di titik nol kilometer kota, yang bernama Taman Siring.

Melansir salsawisata.com, Sabtu (7/20/2023), Patung Bekantan ini dibuat oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan bernilai Rp26 miliar. Letaknya di tepi Sungai Martapura.

Kawasan ini dinamai Taman Siring dan sudah terkenal dengan pasar terapung dan Menara Pandang. Artinya, dengan kehadiran patung hewan primata besar berhidung mancung dan berkulit putih dan cokelat, kawasan ini semakin menarik.

Meski masih berada dalam satu kawasan, patung ini letaknya lumayan jauh dari pasar terapung dan Menara Pandang. Posisinya tepat di dekat Jembatan Dewi, seberang Taher Square.

Patung Bekantan ini memiliki tinggi sekitar 6,5 meter dan terbuat dari perunggu. Patungnya dibuat berongga di dalam. Meskipun begitu, beratnya ternyata mencapai 7 ton.

Pembuatannya dilakukan oleh Studio Patung Suwarto di Yogyakarta, dibuat semirip mungkin dengan bekantan asli dan diresmikan pada 10 Oktober 2015.

Meski Patung Bekantan letaknya ada di pusat Kota Banjarmasin, tidak ada kendaraan umum yang bisa membawa Anda ke sini. Kalau dari Wisata Pasar Terapung, Anda bisa belok kiri ke Jalan Kapten Pierre Tendean, lalu setelah 250 meter belok kanan.

Ikuti jalan sejauh 800 meter, lalu belok kanan ke Jalan Veteran. Setelah 150 meter, belok kiri ke Jalan Kapten Piere Tendean. Ikuti jalan saja. Destinasi Anda bisa ditemukan setelah 100 meter.

Yang jelas, meski pada dasarnya objek wisata ini cuma sekadar patung, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sekitar patung. Beberapa di antaranya adalah berfoto. Ini adalah aktivitas utama yang wajib Anda lakukan jika mengunjungi Patung Bekantan.

Patung dari perunggu ini bukan cuma menampilkan bekantan raksasa, tapi juga buah rambai. Gaya patung ini adalah seekor bekantan yang sedang duduk menggaruk kepala sambil membawa serenteng buah rambai.

Buah rambai adalah buah khas Kalimantan yang cuma bisa ditemukan di hutan Borneo. Buah ini adalah makanan kesukaan bekantan.

Patung Bekantan ini juga memuntahkan air yang langsung menuju ke sungai Martapura. Konsepnya sama seperti patung Merlion yang ada di Singapura.

Di tengah mulut patung, ada pipa kecil tempat keluarnya air. Banyak pengunjung yang berfoto dengan pose seolah-olah sedang meminum air dari pancuran mulut bekantan.

Di sekitar patung juga ada banyak penjual makanan dan minuman. Tentunya, tempat ini selalu ramai oleh keluarga yang datang membawa anak-anak kecil, karena memang tempat jajan seperti ini selalu menarik anak-anak.

Ada berbagai makanan khas Banjar yang wajib Anda coba seperti kue bingka, kue masuba, apam barabai, dan lain sebagainya. Anda juga bisa beli oleh-oleh di sini.

Nah, sebagai salah satu ikon yang ada di tengah kota pemerintah daerah, patung ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Sebetulnya fasilitasnya tidak spesifik milik patung, tapi milik area publik di sekitarnya.

Beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati yaitu tempat parkir yang luas, lapangan basket, spot foto Instagenic, dan restoran. Selain itu, ada banyak jajanan kaki lima yang ada di pinggir jalan.

Dan, tidak ada batasan waktu untuk mengunjungi patung bekantan. Sebagai ikon Kota Banjarmasin, para pengunjung boleh datang dan berfoto di patung ini kapan saja, karena areanya buka selama 24 jam.

Demikian soal Patung Bekantan yang ada di kawaan wisata Taman Siring Banjarmasin. Semoga bermanfaat. (Adelina)***

Leave a comment