Menikmati Keindahan Hutan Tropis Alami di Bukit Bangkirai, Kutai Kartanegara

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Bukit Bangkirai adalah salah satu pilihan terbaik guna menikmati keindahan hutan tropis yang alami. Destinasi ini berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, tak jauh dari Balikpapan.

Bukit Bangkirai Kutai Kartanegara merupakan kawasan konservasi hutan tropis basah yang asri. Artinya, di dalamnya terhimpun aneka flora dan fauna menawan yang terjaga.

Selain menawarkan alam hutan tropis, sebagai destinasi wisata Bukit Bangkirai di Kuta Kartanegara juga menawarkan aktivitas yang menantang adrenalin bagi wisatawan.

Melansir kaltimprov.go.id dan indonesiakaya.com, Jumat (20/10/2023), Bukit Bangkirai berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Atau, 58 kilometer dari Balikpapan.

Bukit Bangkirai adalah kawasan yang dikelola oleh PT Inhutani I, menjadi wahana ekowisata yang layak untuk dijajal oleh wisatawan yang berjiwa petualang.

Luas kawasan Bukit Bangkirai ini secara keseluruhan mencapai 1.230 hektare. Sedangkan luas hutan alam yang masih asli sekitar 510 hektare.

Di sini, pengunjung dapat mencoba aktivitas tracking menembus hutannya yang lebat dan melihat beraneka jenis flora serta fauna khas hutan tropis atau menantang adrenalin di jembatan kanopi yang tinggi menjulang.

Sesuai namanya, vegetasi utama yang dapat ditemukan di Bukit Bangkirai adalah jenis pohon bangkirai (Shorea laevis). Pohon ini termasuk jenis kayu komersil yang kini tergolong langka.

Kayu bangkirai memiliki sifat yang kokoh seperti kayu ulin (kayu besi), sehingga banyak digunakan sebagai bahan bangunan tradisional di Kalimantan. Keberadaan bangkirai yang mendominasi tumbuhan di sekeliling bukit ini pun memiliki sejarah tersendiri.

Kawasan ini dahulu merupakan hutan tropis alami yang pernah mengalami dua kali kebakaran hebat akibat musim kering yang panjang, tahun 1982-1983 dan 1997-1998.

Pada dua kejadian tersebut, sebagian besar tumbuhan yang ada di kawasan ini musnah terbakar. Meski demikian, ada sebagian kecil kawasan yang didominasi oleh pohon bangkirai selamat dari dua kejadian tersebut.

Kawasan inilah yang kemudian dilestarikan dan dikelola menjadi taman rekreasi, sedangkan sebagian area yang habis terbakar dibiarkan pulih secara alami atau ditanami spesies tumbuhan baru.

Selain pohon bangkirai juga dapat ditemukan aneka jenis flora eksotis lainnya. Terdapat beberapa jenis pohon kayu lainnya seperti keruing, meranti merah, kempas merah, dan ulin.

Selain itu, terdapat jenis spesies anggrek antara lain anggrek hitam, anggrek harimau, anggrek sisik naga, dan anggrek joget.

Terdapat pula sejumlah fauna unik seperti owa-owa, beruk, lutung merah, hingga jenis semut hutan dengan panjang sekitar 2 centimeter.

Dengan kata lain, di Bukit Bangkirai ada 2.800 jenis flora dan fauna. Ada sekitar 3.000 jenis jamur, 13 jenis rotan, 45 jenis anggrek dan 113 jenis burung, serta jenis mamalia dan serangga lainnya.

Selain memiliki kekayaan hayati, hal lain yang menjadi daya tarik Bukit Bangkirai adalah jembatan kanopi yang membentang di antara pohon-pohon raksasa yang tinggi menjulang.

Jembatan ini dibangun pada tahun 1998 oleh Canopy Construction Associated, dengan memakan waktu selama 1 bulan. Jembatan kanopi di Bukit Bangkirai merupakan yang terpanjang kedua di Asia dan kedelapan di seluruh dunia.

Panjang total lintasan jembatan ini adalah 64 meter yang terbagi menjadi 4 ruas, dengan ketinggian rata-rata 30 meter dari permukaan tanah.

Demikian tentang Bukit Bangkirai, destinasi hutan tropis yang alami dan berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Adelina). ***

Leave a comment