Fashion Week Gaia Mall Kubu Raya Wadahi 27 Desainer Lokal

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Fashion week bertajuk 'NewTrend' hadir di Gaia Mall Kubu Raya, Minggu (20/11/2023) malam. Event ini menjadi wadahi 27 desainer lokal untuk memperkenalkan karyanya ke publik.

Berawal dari ide bersama, acara ini bertujuan untuk memajukan industri fashion lokal yang ada di Kalimantan Barat.

"Ketika saya dan teman-teman punya ide, kita coba mengajak yang lain, mereka menerima dengan luar biasa dan tujuannya memang untuk mewadahi," ujar Emansyah, selalu Show Director Fashion Week 2023.

Adapun 27 desainer lokal yang berpartisipasi dalam fashion week kali ini, berasal dari Ketapang, Sintang, dan Pontianak. Satu di antara peserta fashion adalah SMK 5 Pontianak.

New Trend menjadi tema, dengan tujuan bahwa di Pontianak mempunyai trend baru tersendiri yang bisa dikenalkan ke luar melalui desainer lokal.

Beragam trend dan model ditampilkan, namun sebagian besar para desainer mengangkat tenun untuk dipadukan dengan ragam khas dan cara masing-masing.

"Malam ini kebanyakan teman-teman banyak mengangkat tenun, karna diantara mereka desainer lokal yang ingin membangkitkan itu," katanya.

Fashion week ini berlangsung selama satu hari penuh. Dengan tiga rangkaian acara. Di antaranya, fashion show anak-anak, talk show, dan ditutup dengan fashion show dewasa.

Hadirnya kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi pembuka untuk kegiatan berkelanjutan, sebagai wadah industri kreatif yang belum memiliki tempat dan tujuan.

"Harapannya, kita ingin di-notice pemerintah, yang bisa memimpin dan mewadahi teman-teman industri kreatif yang kadang tidak tahu mau dibawa ke mana industrinya, karna pemerintah juga penting untuk mensupport teman-teman lokal," katanya.

Evan juga berharap ke depannga Kalimantan Barat bisa menjadi tuan rumah fashion show bertaraf nasional seperti kota-kota lain.

Sementara itu salah satu desainer lokal, Treezca menampilkan karyanya dengan tema Ready To Ware Muslim Ware.

Mengedepankan tenun corak insang khas Kalbar dipadukan dengan flower, Treezca menargetkan segmen pasar muslim yang juga bisa dipakai non hijab.

"Ini dipersiapkan kurang lebih sekitar satu mingguan, selama ini kami bikin outer etnik. Tapi saya ingin mengeluarkan sesuatu yang baru, kain tenun dipadukan dengan motif bunga makanya temanya flower," ujar Triska. (ayu)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar