Pj Gubernur Kalbar Pantau Langsung Kedatangan Pasokan Beras 3.900 Ton di Pelabuhan Kijing

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEMPAWAH, insidepontianak.com – Pj Gubernur Kalbar, Harisson memantau langsung kedatangan stok beras yang dipasokan oleh Bulog, lewat Pelabuhan Internasional Kijing, Mempawah, Rabu (29/11/2023).

Adapun jumlah beras yang didatangkan itu sebanyak 3.900 ton. Stok beras ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang natal dan tahun baru.

"Jadi, kapal-kapal yang dari Vietnam dan Thailand ini membawa beras-beras Bulog, untuk dibawa ke Kalbar," ujar Harisson.

Ia menjelaskan, pasokan beras dari Bulog untuk Kalbar telah berjalan sejak April hingga sekarang.

Total, sudah ada 9 kapal yang membawa stok beras untuk kebutuhan masyarakat Kalbar sepanjang tahun ini.

"Sudah ada sebanyak 9 kapal yang masuk, masing-masing membawa 4.000 ton sampai 6.000 ton per kapal," katanya.

Harisson memastikan, stok beras untuk masyarakat Kalbar terus diperkuat. Ini juga sebagai antisipasi permasalahan banjir yang berpotensi terjadi di akhir tahun.

Selain itu, stok beras ini sebagian juga akan didistribusikan ke toko dan rumah pangan, sebagai upaya mengendalikan stabilitas harga, dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

"Beras-beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) ini selanjutnya nanti baru dijual ke masyarakat, semua kita sesuaikan dengan instruksi Pak Presiden," tuturnya.

Adapun harga beras SPHP di Kalimantan Barat sendiri telah ditetapkan sebesar Rp11.500 ribu.

"Tapi saat ini yang menjadi masalah bahwa tidak ada sanksi jika beras dijual di atas harga patokan," katanya. (ayu)***

Leave a comment