Pj Gubernur Kalbar Dorong Bulog Perbanyak Rumah Pangan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pj Gubernur Kalbar, Harisson, mendorong Bulog Kalbar memperbanyak rumah pangan atau toko pangan.

Fungsi rumah pangan ini sebagai penyuplai beras SPHP, untuk selanjutnya dijual ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi atau HET sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kalau beras SPHP ini membanjiri pasar sesuai dengan instruksi Presiden, maka akan mempengaruhi harga pasar dan akan menurunkan harga beras di pasaran. Sehingga, masyarakat tidak terbebani dengan harga beras," ucap Harisson, Rabu (30/11/2023).

Untuk diketahui, HET beras SPHP yang telah ditetapkan pemerintah yaitu di harga Rp 11.500 per kilogram.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalimantan Barat, Dedi Aprilyadi, menyampaikan pihaknya terus memasok beras SPHP dari Vietnam dan Thailand untuk kebutuhan masyarakat Kalbar.

"Beras yang datang ini sudah kapal ke-9. Jadi, total penerimaan Kalimantan Barat sebanyak 37.500 ton. InsyaAllah, akan kami datangkan lagi dari Vietnam kurang lebih 5.500 ton," katanya.

Beras ini sebagian akan didistribusikan ke rumah pangan untuk dijual kembali ke masyarakat sesuai HET. Ia menegaskan penjualan beras SPHP ini akan diawasi dengan ketat.  

"Kalau di RPK (Rumah Pangan Kita) bers SPHP dijual melebihi HET pasti akan kita sanksi. Kita tidak akan drop lagi. Mereka pre-order (PO), tidak akan kita layani,” tegasnya.***

Leave a comment