Mata Silinder, Bukan Rabun Dekat atau Jauh, Ini Penyebab dan Pengobatannya
MEDAN, Insidepontianak.com - Mata Anda bermasalah, tapi bukan soal rabun dekat atau rabun jauh, bisa saja ini karena mata silinder. Untuk itu, Anda harus tahu penyebab dan pengobatannya.
Ya, selain rabun dekat dan jauh, sebagian orang juga mengalami mata silinder. Penyebab penyakit ini cara umum muncu karena faktor genetis.
Namun nyatanya, ada penyebab lain yang dapat memicu mata silindris. Yang jelas, karena mata ini penglihatan Anda menjai kabur dan berbayang.
Melansir alodokter.com, Selasa (5/12/2023), sejatinya mata silinder memiliki istilah medis astigmatisme. Istilah tersebut mengacu pada kondisi mata yang mengalami penglihatan kabur dan berbayang.
Ini karena bentuk kornea atau lensa mata tidak cembung sempurna. Akibatnya penderita menjadi sering memicingkan mata ketika melihat jauh maupun dekat.
Selain itu, penderita biasanya mengeluh kesulitan membaca tulisan yang kecil. Gejala lain yang sering dikeluhkan yaitu sakit kepala, mata tegang, dan lelah setelah membaca atau memakai komputer.
Sebagai informasi, mata memiliki beberapa komponen kunci agar bisa melihat dengan baik. Salah satunya adalah sistem optik mata yang terdiri atas kornea mata dan lensa.
Nah, pada penderita mata silinder, kornea mata mengalami ketidaksempurnaan bentuk. Kornea seharusnya memiliki bentuk cembungan yang sempurna, menyerupai lengkungan pada bola.
Dengan kata lain, pada mata silinder, cembungan bola mata menyerupai bola rugbi. Ketika cembungan yang terbentuk tidak sempurna alias tidak rata, maka terjadilah mata silinder.
Selain kecacatan bentuk yang biasanya sudah didapat sejak lahir, ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mata silinder:
- Infeksi yang mengakibatkan jaringan parut pada kornea.
- Melakukan operasi mata yang menyebabkan adanya perubahan kornea.
- Terjadi pembengkakan, penipisan, atau perubahan pada kornea.
- Kondisi yang memengaruhi kelopak mata sehingga membuat kornea terganggu.
Lalu, bagaiman cara mengobati atau mengatasi mata silinder? Nah, berikut cara yang bisa dipakai dalam rangka memperbaiki penglihatan yang terganggu akibat mata silinder.
- Kacamata
Kacamata untuk kondisi ini menggunakan lensa yang didesain khusus. Kacamata adalah cara paling mudah untuk mengoreksi penglihatan kabur atau berbayang akibat mata silinder. - Lensa kontak
Prinsip lensa kontak sebenarnya sama dengan kacamata. Pemilihan yang tepat antara kacamata atau lensa kontak sangat tergantung pada selera penderita. Agar tidak salah pilih, pastikan berkonsultasi dengan dokter mata. - Operasi LASIK
Melalui prosedur LASIK, bentuk kornea diubah dengan laser. Awalnya lapisan permukaan kornea dibuka (flap) menggunakan alat khusus yang disebut keratom. Laser digunakan untuk mengubah bentuk lapisan kornea di bawah lapisan yang dibuka tadi. Flap kemudian ditutup kembali. - Operasi LASEK
Prosedur ini hampir sama dengan LASIK, namun flap dibuat lebih tipis, hanya setebal lapisan epitel. - Photorefractive keratectomy (PRK)
Melalui prosedur PRK ini, lapisan epitel dihilangkan tanpa membuat flap. Setelah operasi LASIK dan LASEK ditemukan, maka prosedur ini jarang digunakan.
Demikian soal mata silinder yang nyatanya menjadi penyebab hingga pandangan kabur dan berbayang. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment