Kasus DBD Tinggi, Dewan Kalbar Hendri Harap Penanganannya Serius

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc turut prihatin atas semakin tingginya kasus demam berdarah dengue atau atau DBD di Kalbar.

Ia berharap penanganan kasus DBD dilakukan secara berkelanjutan dan serius, bersama seluruh lapisan masyarakat, agar angka kasusnya bisa semakin ditekan.

"Jujur sebagai wakil rakyat dari Sanggau-Sekadau, saya merasa sedih dan prihatin atas wabah DBD, terutama di wilayah saya Kecamatan Belitang, Sekadau," ucapnya, Rabu(6/12/2023).

Hendri mengaku mendengar banyak keluhan masyarakat yang anak-anak mereka terpapar virus demam berdarah. Bahkan, tingginya kasus DBD sampai membuat Puskesmas dan rumah sakit daerah penuh pasien.

"Makanya, kami menghimbau dinas teknis terkait supaya melakukan pencegahan," ucapnya.

Salah satu yang dapat dilakukan dengan fogging dan pemberian abate di rumah-rumah. Politisi Gerindra Kalbar ini, pun berharap peran aktif dinas teknis melakukan tindakan.

Hendri mengajak masyarakat bersama-sama memberantas sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengingatkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk turun ke daerah memantau pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Lalu melakukan pengendalian dan pemberantasan terhadap penyakit ini.

"Tempat-tempat yang menjadi genangan air biasanya di sekitar rumah atau pemukiman, di tempat tempat sampah, seperti bekas air mineral. Ini kalau tidak gotong royong bersama PSN, DBD ini akan terus meningkat, dan mengancam nyawa anak-anak kita," kata Harisson. (andi)***

Leave a comment