Rektor Unisma Prof Maskuri Berikan Motivasi Santri Ponpes Ihyaul Ulum Bawean

8 Maret 2024 16:04 WIB
Ilustrasi

MALANG, insidepontianak.com – Rektor Universitas Islam Malang atau Unisma, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Bawean. 

Selain mengunjungi para santri, Kunjungan pimpinan Unisma ini juga bertemu dengan pihak studium generale di Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri (STAIHA) Bawean dan tokoh - tokoh masyarakat. 

"Pulau Bawean memiliki potensi yang sangat besar. Saya menyebutnya dengan Kota Bawean. Ada potensi untuk bersaing dengan Singapore asal didukung dengan SDM Unggul," kata Prof Maskuri.

Di kesempatan itu, ia pun mengajak civitas akademika STAIHA Bawean menjadi agen perubahan, dengan menciptakan generasi yang berdaya saing. 

"Ayo lakukan perubahan. Di mana posisi kita, ayo introspeksi. Apakah kita ini menjadi pemimpin perubahan, pengikut perubahan, penonton perubahan, atau penentang perubahan," ucap Prof Maskuri.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bagaimana peran perguruan tinggi untuk mencapai target SDGs. 

Ia pun menegaskan, program-program kampus harus diarahkan kepada program-program SDGs.  Selain itu, ia juga menyampaikan pengalaman praktik Unisma Malang dalam meraih akreditasi unggul. 

Kunci dari itu semua adalah menyenangkan semua orang. Karena semangat menyenangkan semua orang ada keberkahan.

Lebih lanjut, Rektor Unisma Malang ini juga menyapa alumni Unisma Malang di Bawean dan juga alumni Pesantren Tebuireng. 

Sebagai Ketua Presidium Ikatan Alumni Tebuireng Prof Maskuri mengajak para alumni menjadi kekuatan social capital yang dahsat. 

"Para alumni harus berperan aktif ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Pembangunan yang saat ini sedang berlangsung di Bawean ayo dikawal dengan baik agar semuanya memberikan kemanfaatan untuk warga Bawean," harapnya.

"Lakukan check and balance untuk pembangunan di Bawean agar dapat memberikan kemanfaatan untuk warga Bawean. Ayo berkiprah dengan melakukan yang terbaik untuk kemajuan Kota Bawean," timpalnya.

Sementara itu, pengasuh Pesantren Ihyaul Ulum, Kyai Mazidi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Rektor bersama rombongan yang telah berkenan hadir. Ia berharap kunjungan tersebut membawa keberkahan. 

"Kehadiran Rektor Unisma sangat kami harapkan untuk kemajuan pesantren ini. Semoga kekuatan ilmu keagamaan yang dimiliki santri ini dapat terbantukan dengan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan lainnya," harap Kyai Mazidi.

Diketahui, kegiatan temu alumni Unisma Malang dan Tebuireng ini mengakhiri serangkaian kegiatan kerja Pimpinan Unisma Malang di Pulau yang sangat eksotis ini, yakni Kota Bawean.***


Tags :

Leave a comment