Dinas Pemdes Kalbar Pacu Peningkatan BUMDes Kategori Maju

11 Maret 2024 15:58 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, terus memacu pertumbuhan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dan BUMDesma menjadi BUMDes yang maju.

Saat ini tercatat baru ada 20 BUMDes kategori maju, sementara BUMDesma baru 7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar mengatakan, penilaian dan peringkatan BUMDes dan BUMDesma telah dilakukan sejak akhir tahun 2023 sampai Januari 2024.

"Pada tahun ini terjadi penurunan sedikit dari target," kata Hendra Bachtiar belum lama ini.

Hendra bilang, BUMDes kategori maju Kalbar hanya ada 20 yang kategori maju. Sementara BUMDesma hanya tujuh. Dia memahami dinamika mengelola BUMDes cukup banyak mulai dari laporan keuangan, keuntungan, serta tata kelola manajemen.

"Dan ini harus diupayakan pengurus BUMDes agar tata kelolanya optimal, sehingga dari tahun ke tahun bisa mengembangkan usahanya lebih maju lagi," tuturnya.

Hendra menyebut, ada beberapa indikator penilaian BUMDes yang harus menjadi perhatian agar naik kelas. Misalnya saja penilaian soal kantor.

Jika BUMDes-nya masih menumpang di kantor Desa, maka penilaiannya hanya diberikan satu. Sementara jika punya kantor sendiri, tapi sewa penilaiannya tiga.

"Yang punya kantor sendiri ini lima nilainya," jelasnya

Selain itu, laporan keuangan BUMDes juga harus tertib. Tak boleh telat. Tak hanya itu, keuntungan juga berpengaruh pada penilaian BUMDes. (andi)***

Leave a comment