Dinas Pemdes Kalbar Minta Desa Edukasi Masyarakat Cegah Stunting

11 Maret 2024 16:12 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar. (Instagram)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar, mendorong lembaga pemasyarakatan desa atau LKD untuk megedukasi masyarakat menakan angka stunting Kalbar yang masih tinggi.

Adapun angka stunting di Kalbar saat ini masih di atas nasional dengan persentase 27,8 persen. Karena itu, pengentasannya perlu melibatkan semua pihak. Termasuk desa.

"Berdasarkan data, angka stunting kita masih di atas nasional. Karena itu, perlu upaya bersama antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Desa untuk menekan angka stunting," kata Hendra Bachtiar belum lama ini.

Hendra bilang, untuk tingkat desa, ada lembaga pemasyarakatan desa dan Kelurahan. Keberadaan LKD harus dimaksimalkan dengan baik.

 Selain stunting, kemiskinan ekstrem juga harus jadi perhatian pemerintah dasa. Hendra menegaskan, dana desa sangat bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program ekonomi padat karya.

"Melalui kegiatan ini akan banyak memanfaatkan tenaga kerja lokal sehingga orang yang menganggur bisa bekerja," katanya.

Hendra optimis dengan sinergisitas semua instansi pemerintahan maka percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem bisa ditekan.(andi)***

Leave a comment