Mandi di Sungai Pawan Sandai, Pemuda di Ketapang Dilaporkan Tenggelam Terseret Arus

12 Mei 2024 11:40 WIB
Pihak kepolisian melakukan pengecekan jembatan tempat awal korban Sandro Chelsea Chandrika Huwae, mandi hingga ia dinyatakan hilang tenggelam terseret arus di Sungai Pawan, Kecamatan Sandai. (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com - Seorang pemuda (22) bernama Sandro Chelsea Chandrika Huwae, dilaporkan tenggelam di Sungai Pawan, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. 

Peristiwa nahas dialami korban terjadi pada Kamis (9/5/2024) sore. Sampai kini, ia belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. 

Menurut Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas AKP Sumiadinata, korban semula deketahui mandi di area jembatan Sungai Pawai, Kecamatan Sandai bersama tiga rekannya. 

“Koran bersama temannya itu sempat meloncat dari jembatan. Korban berenang di tengah sungai, mendadak meminta tolong kepada kedua rekannya," kaya AKP Sumiadinata. 

Kedua teman korban mencoba menolong. Namun arus cukup deras. Malang, korban yang sempat ditarik, terlepas dan hanyut tenggelam. 

“Teman korban bernama Manis (18) sempat tenggelam juga pada saat mencoba menyelamatkan korban, namun akhirnya dapat menyelamatkan diri. Sedangkan korban tenggelam terbawa arus sungai dan sampai sekarang belum sitemukan,” tutur AKP Sumiadinata.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan meyisir permukaan Sungai Pawan menggunakan perahu dan speed boat. 

Kondisi cuaca hujan serta derasnya arus sungai menjadi kendala dalam misi pencarian ini.***


Penulis : Muhammad Fauzi
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar