Mahasiswa Untan Tuntut Dunia Bela Korban Pembantaian di Gaza

20 Mei 2024 12:37 WIB
Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, menyuarakan tragedi genosida di Gaza Palestina di Jalan Ahmad Yani, di depan Masjid Raya Mujahidin. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, kembali menyuarakan tragedi genosida di Gaza, Palestina.

Mahasiswa dari berbagai fakultas ini terhimpun dalam gerakan Untan Student for Justice in Palestine (UNTAN SJP). 

"Ketika kami sampaikan gagasan ini, respon teman-teman sangat baik. Ini akan menjadi gerakan lintas BEM dan himpunan. Gerakan ini adalah gerakan kemanusiaan, yang bergabung pun dari beragam latar organisasi dan agama," ungkap Sami'ulhaq selaku penggagas. 

Berbaris rapih, sejumlah mahasiswa itu berdiri di tepi jalan Ayani, Pontianak. Tepatnya di depan Masjid Raya Mujahidin hingga kawasan CFD Jalan MT Haryono.

Beberapa spanduk dibentangkan, menyapa para pengguna jalan maupun warga yang berolahraga. 

Pesan melawan Genosida dan mendukung Divestasi terhadap penjajah zionis tertera di spanduk-spanduknya.

Aksi mahasiswa di pagi hari itu mendapat sambutan dari masyarakat sekitar. Seorang bapak paruh baya bahkan menyempatkan bergabung bersama barisan mahasiswa tersebut. 

"Saya memang biasa ikut kegiatan seperti ini. Maka ketika ada informasi aksi ini, meskipun diadakan oleh mahasiswa tapi karena dalam informasinya juga mengajak masyarakat, saya pun menyempatkan hadir. Mungkin tidak sampai selesai, karena saya akan lanjut olahraga badminton," ujar seorang bapak yang istrinya merupakan dosen di Untan.

Terpantau pengguna jalan dan warga yang berolahraga pun menyempatkan berfoto dengan bentangan spanduk dukungan untuk Palestina. Beberapa anak bahkan ingin memegang bendera Indonesia dan Palestina, serta ikut mengibarkannya. 

"Free free Palestine!" Itulah pesan yang terus disuarakan oleh mahasiswa Untan. "Kami mahasiswa Untan menuntut dunia untuk membela Palestina, membuka blokade Gaza dan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Palestina!" Ikrar mereka bersama-sama.

Sambutan hangat pun datang dari sejumlah alumni yang kini telah berkiprah di berbagai bidang. 

"Hari ini mahasiswa kita sudah mulai bergerak, mudah-mudahan ini bisa menggugah niat baik warga Kalimantan Barat," pesan Nizar seorang alumni yang kini aktif di lembaga kemanusiaan. 

Kegiatan ini diakhiri dengan ramah-tamah antar peserta. Berbagai ide diutarakan sebagai agenda UNTAN SJP berikutnya. Mengiringi gelombang dukungan mahasiswa dan kampus di berbagai negara dalam membela Palestina dari pembantaian zionis.***


Penulis : Abdul Halikurrahman
Editor : -

Leave a comment