Kapasitas Produksi UMKM Rizky Cane Naik Lebih 100 Persen Setelah Setahun Dapatkan Bantuan PLN

14 Juni 2024 07:00 WIB
Dua orang pengunjung Car Free Day (CFD) di Kota Pontianak membeli produk Roti Canai dari UMKM Rizky Cane. Roti Cane atau yang kerap juga disebut Roti Canai atau Roti Maryam, merupakan sejenis roti pipih dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak, atau bisa pula dengan menebarkan adonan setipis mungkin di atas panggangan.

PONTIANAK, insidepontianak.com – Berhasil tingkatkan kapasitas produksi sebesar lebih dari seratus persen di tahun 2023.

Kesuksesan itu diraih oleh UMKM Binaan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) bernama Rizky Cane.

Rizky Cane merupakan salah satu UMKM yang tergabung dalam Komunitas UMKM Muara Rizky Kota Pontianak. 

Pada bulan Juli tahun 2023, Komunitas Muara Rizky termasuk Rizky Cane mendapat bantuan dari PLN berupa pelatihan pemasaran dan bantuan alat penunjang produksi untuk setiap UMKM. 

UMKM ini memproduksi Roti Cane atau yang kerap juga disebut Roti Canai atau Roti Maryam, merupakan sejenis roti khas melayu yang berbentuk pipih dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak, atau bisa pula dengan menebarkan adonan setipis mungkin di atas panggangan. 
Roti cane ini menjadi kegemaran warga Pontianak dan sekitarnya.

Kenaikan ini berbanding lurus dengan kenaikan omzet yang didapatkan oleh UMKM Rizky Cane di tahun tersebut. 

Dibandingkan dengan tahun 2022, pada tahun 2023, Rizky Cane mengalami kenaikan kapasitas produksi sebesar 139 persen.

Pada tahun 2022 pihaknya memproduksi sekitar 300 kg roti cane, sementara itu pada tahun 2023 berhasil memproduksi lebih dari 700 kg. 

Selain itu, bantuan dari PLN juga telah membantu kami dari sisi efisiensi dan efektifitas produksi, sehingga pemrosesan makanan menjadi lebih mudah dan tidak membuang energi banyak. 

"Ketika tiba-tiba ada pesanan yang membludak, kami tidak terlalu khawatir karena sudah memiliki fasilitas yang cukup membantu,” ungkap Mar’atun pemilik dari UMKM Rizky Cane. 

Tak hanya dari sisi kapasitas produksi, Rizky Cane juga mengalami peningkatan keutungan pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, UMKM tersebut mengalami kenaikan omzet sebesar 150 persen, yaitu dari dua puluh juta rupiah pada tahun 2022 mengalami penaikan menjadi lebih dari lima puluh juta rupiah pada tahun 2023. 

Pada tahun 2023, ia juga mengalami peningkatan keuntungan jika dibandingkan pada tahun 2022. 

"Sekali lagi kami berterima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah berikan, semoga tetap terus bermanfaat dan banyak lagi UMKM yang berkesempatan untuk mendapatkan bantuan dari PLN sehingga menjadi lebih berkembang,” lanjut Mar’atun. 

PLH General Manager UIP KLB, Onda Irawan, memberikan apresiasi atas keberhasilan Rizky Cane dalam menjual produksinya sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih baik dibanding sebelumnya.

“Keberhasilan Rizky Cane patut diacungi jempol, bantuan yang telah di terima dari PLN dipergunakan dengan baik dan dijalankan dengan kerja keras, sehingga mendapatkan hasil yang baik pula,” katanya. 

Selain memastikan keandalan listrik bagi masyarakat, PLN juga memberi dukungan kepada masyarakat agar mandiri secara ekonomi sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang juga dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs). 

"Kami berharap semoga UMKM-UMKM dapat bertumbuh dengan baik khususnya yang telah mendapatkan bantuan dari PLN,” tutup Onda .  ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar