Kualitas Udara Tidak Sehat, Pemprov Kalbar Imbau Masyarakat Gunakan Masker saat Keluar Rumah

31 Oktober 2024 10:48 WIB
Kebakaran lahan di Jalan Lingkar, Desa Kartiasa, Kabupaten Sambas, Selasa (30/7/2024). (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengimbau masyarakat Kota Pontianak menggunakan masker saat hendak beraktivitas di luar rumah karena kualitas udara tidak sehat.

Ini menyusul menurunya kualitas udara akibat dampak kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi. Berdasarkan pemantauan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar, kualitas udara Kota Pontianak kini berada pada level tidak tidak sehat. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar, Adi Yani mengatakan, kualitas udara di Kota Pontianak sudah mulai menurun. Sebab, mulai banyak asap, dan puing-puing kebakaran yang beterbangan. 

"Berdasarkan pemantauan kami kualitas udara di Kota Pontianak sudah kategori tidak sehat," kata Adi Yani, Kamis (31/10/2024). 

Adi Yani mengatakan, kualitas udara tidak sehat terpantau dengan alat pemantau kualitas udara yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau, dan Ketapang. 

" Selalu kita pantau. Sampai saat ini sudah tidak baik, Kualitas udara ini ada ketegori baik, tidak baik, sedang dan berbahaya," ungkap Adi Yani. 

Kualitas udara tidak baik terjadi saat menjelang malam hari, hingga sampai subuh hari. Mengapa itu terjadi? Sebab, saat itu kata dia, kelembapan udara tinggi sehingga asap turun ke bawah. 

"Pada saat matahari bersinar udara panas, asap akan naik lagi," terang Adi Yani. 

Karena itulah, masyarakat diimbau mengurangi aktivitas diluar rumah dan  diharapkan menggunakan masker." Ini untuk mengantisipasi terjadi ISPA," ucap Adi Yani. (Andi).


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar