Usai Kuota BBM Dipotong, SPBU di Ketapang Tutup: Begini Kata Petinggi Pertamina Ketapang

5 Juli 2024 14:59 WIB
Salah satu SPBU di Ketapang terpantau tutup/ist

KETAPANG, insidepontianak.com - Dampak pemotongan kuota solar bersubsidi dari Sales Branch Manager (SBM) Area Ketapang Rayon IV (Jobber Ketapang), sebagian besar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di pusat kota Ketapang Kalimantan Barat terpantau tutup.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Ketapang, Riza mengatakan pemotongan BBM solar bersubsidi setiap SPBU beragam. Mulai dari empat hingga 12 tangki atau 56 ribu hingga 96 ribu liter perbulan. 

"Padahal, kuota normal sudah kurang apalagi ditambah pengurangan. Hari ini (SPBU) tutup seluruh Ketapang, kenapa begitu karena ada pemotongan minyak bersubsidi tanpa ada tanpa sosialisasi dan alasan dari Sales Branc Marketing Pertamina Ketapang," ujar Riza, Rabu (3/7/2024).

Riza melanjutkan, pemotongan kuota BBM bersubsidi bakal berdampak pada kelancaran penyaluran ke masyarakat. Padahal jumlah penduduk dan wilayah Kabupaten Ketapang cukup luas. Selain itu, di setiap kecamatan juga tidak ada SPBU. 

"Di banyak kecamatan tidak ada SPBU, hanya ada kios-kios, kalau terjadi pemotongan ini akan terjadi kekosongan pasokan untuk daerah perhuluan," ungkap Riza. 

Riza memastikan, penutupan SPBU hanya dilakukan dalam waktu singkat. Hiswanamigas Ketapang akan berdialog langsung dengan Sales Branc Marketing (SBM) Pertamina Ketapang guna mencari jalan tengah dari masalah tersebut. 

"Kita sepakat untuk tutup sebentar, rencananya siang ini kami rapat dengan SBM, kalau ketemu alasan yang jelas, semuanya jelas, kita buka kembali, kita profesional, kita pengusaha," tegasnya. (Fauzi)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment