Ribuan Masyarakat Meriahkan Penutupan Pagelaran Seni Budaya IKKRAMAT 2024

19 November 2024 13:07 WIB
Bupati Ketapang Martin Rantan hadiri penutupan Pagelaran Seni Budaya Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) tahun 2024.

KETAPANG, insidepontianak.com - Bupati Ketapang Martin Rantan hadiri penutupan Pagelaran Seni Budaya Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) tahun 2024,  
Sabtu (16/11/2024) malam. 

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Keraton Matan Tanjupura Muliakerta itu ditutup langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan yang didamping Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang Elisabeth Betty Martin. Ribuan masyarakat hadir menyaksikan pagelaran seni budaya Melayu tersebut yang digelar selama delapan hari. 

Menurut Bupati Martin Rantan, acara yang telah dilalui selama delapan hari ini merupakan momen yang sangat berharga. Tidak hanya sebagai bentuk pelestarian seni budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, memperkuat jati diri, dan menanamkan nilai- nilai luhur kebudayaan kepada generasi muda. 

"Pagelaran seni budaya ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Ketapang. Sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya, Ketapang telah lama menjadi rumah bagi berbagai tradisi dan seni yang diwariskan oleh leluhur, termasuk yang berasal dari kerajaan matan Tanjungpura," katanya. 

Melalui kegiatan ini lanjut Martin, kita telah menyaksikan beragam pertunjukan seni budaya Melayu. Semua ini adalah bukti nyata kekayaan budaya yang dimiliki yang harus terus dijaga dan kembangkan. 

"Saya percaya bahwa kekayaan budaya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ketapang, tetapi juga dapat menjadi aset penting untuk membangun Ketapang yang lebih maju di masa depan," tuturnya.

Martin mengatakan, pagelaran seni budaya seperti ini telah membuktikan bahwa budaya mampu menjadi alat pemersatu keberagaman masyarakat. 

"Kita mampu dalam merajut kebersamaan, menghormati perbedaan dan saling memperkuat satu sama lain. Selain itu, di era saat ini budaya tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar," ucapnya.

Bupati Ketapang dua periode itu juga memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IKKRAMAT  atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pelaku seni, dan semua pihak yang telah berkontribusi," ujarnya. 

Martin berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ia meminta pagelaran seni budaya ini harus menjadi agenda tahunan yang terus diperbaiki dan dikembangkan, agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dan merasakan manfaatnya.

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua untuk terus melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya. Mereka adalah penerus perjuangan kita, dan merekalah yang akan menjaga keberlanjutan warisan luhur ini. Dengan semangat merajut kebersamaan dalam keberagaman, mari kita terus bersinergi, membangun klKetapang yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top mengaku bangga, pagelaran seni budaya Melayu tetap eksis hingga kini. Terlebih antusias masyarakat luar biasa tinggi. Ia pun berharap agenda ini tetap akan terlaksana setiap tahun. 

"Ini dilaksanakan untuk melestarikan adat istiadat Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura, kita ingin menunjukkan kepada generasi muda kepada dunia luar," ujar. Otop

Otop menambahkan, kegiatan ini sukses terlaksana tak terlepas dari bantuan pemerintah Kabupaten Ketapang. Kedepan ia berharap kepedulian dan perhatian dari Pemkab Ketapang untuk Keraton tetap tinggi. Khususnya untuk kesenian dan kebudayaan. (Fauzi)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar