Sekda Kabupaten Yusran Anizam TP2DD Kubu Raya Berada di Peringkat Kedua Perluasan Digitalisasi Daerah
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Dari tahun 2023 lalu, Kabupaten Kubu Raya mampu berada di peringkat kedua regional Kalimantan dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Sekda Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam Pemkab Kubu Raya terus mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
"Bahkan sampai semester pertama tahun 2024, terjadi kenaikan skor dari 92,7 menjadi 97,8," ungkap Sekda Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam usai mengikuti High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Barat.
Sekda Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan masih ada satu target yang sedang diupayakan oleh TP2DD Kubu Raya, yaitu percepatan kartu kredit pemerintah daerah.
"Insyaallah tahun ini itu bisa tercapai. Mudah-mudahan skor kita bisa menjadi 100," ujarnya.
Yusran Anizam menerangkan, hingga semester pertama tahun 2024, Kabupaten Kubu Raya secara nasional berada di peringkat ke-26.
"Dan kita apresiasi juga Provinsi yang ikut meningkat di mana pada semester pertama tahun ini dari peringkat 38 menjadi peringkat 27," ucapnya.
Yusran menilai pencapaian Pemkab Kubu Raya dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah merupakan buah dari sinergi antarperangkat-perangkat daerah terkait. Secara khusus ia mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat yang turun langsung melakukan pendampingan dan pembinaan.
"Bank Indonesia bersama Pj Bupati Kabupaten Kubu Raya melakukan mentoring langsung ke perangkat daerah terkait. Pj Bupati setiap saat selalu memperhatikan untuk percepatan dan perluasan digitalisasi daerah ini," tuturnya.
Sekda Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam juga berterima kasih kepada Bank Kalbar sebagai Kas Daerah Kabupaten Kubu Raya.
Dirinya juga memuji pemerintah provinsi yang turut intens melakukan pemantauan dan pembinaan.
"Mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa meningkatkan lagi skor kita menjadi 100 persen," pungkasnya. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment