Strategi Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan PT AMNL

11 Juli 2024 22:21 WIB
Para peserta apel siaga karhutla yang digelar PT Agrolestari Mandiri (AMNL) foto bersama. (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com - Suara sirine berdengung tanda alarm kebakaran berbunyi. Sekelompok petugas pemadam kebakaran dari PT Agrolestari Mandiri (AMNL) langsung bergegas menyiapkan peralatan.

Mereka dengan cepat menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Namun bukan kebakaran sesungguhnya yang terjadi, melainkan bagian dari simulasi yang dilakukan dalam kegiatan Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2024 yang dilaksanakan di area kebun PT Agrolestari Mandiri. 

Apel yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, bertujuan untuk membangun komitmen dan tindakan kesiapsiagaan pencegahan dan penanganan kebakaran lahan bersama sejumlah pihak di wilayah Ketapang, serta mensosialisasikan pentingnya tindakan pencegahan kebakaran. 

Selain itu, juga untuk memastikan kesiapan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) dan Tim Masyarakat Siaga Api (MSA), dan memastikan kelengkapan dan kesiapan sarana dan prasarana pemadaman kebakaran yang siap untuk penanganan kondisi darurat kebakaran lahan multi pihak. 

Kegiatan rutin pencegahan karhutla oleh PT AMNL dapat menurunkan hingga enam puluh persen kebakaran hutan yang terjadi. Hal ini disampaikan Yunifar Purwantoro, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, yang turut berpartisipasi sebagai inspektur upacara apel siaga.

“Harapan kami, kegiatan ini akan terus diadakan Perusahaan untuk pencegahan musim karhutla di tahun-tahun berikutnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil akhir dimana setiap tahunnya data luas yang terbakar semakin berkurang," kata Yunifar.

"Jadi, walaupun orang melihat kegiatan itu-itu lagi, tapi output-nya dapat kita buktikan dengan kesiapsiagaan kita (yang) mampu menekan sampai 60 persen dari area yang terdapat di Kabupaten Ketapang," lanjutnya.

Dalam Apel Siaga ini, Kapolsek Nagan Tayap juga turut menyampaikan sialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Barat Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Tata Cara Pembakaran Terbatas dan Terkendali bagi masyarakat sekitar.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro memimpin apel siaga karhutla yang digelar oleh PT Agrolestari Mandiri (AMNL) langsung bergegas menyiapkan peralatan. (Istimewa). 

Manfaatkan Teknologi

PT AMNL aktif menjalankan program pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dengan mengembangan teknologi dalam penerapan sistem peringatan dan deteksi dini.

Seperti; pemutakhiran peta rawan kebakaran lahan, penerapan dan otomatisasi sistem peringkat bahaya kebakaran, melakukan patroli wilayah, menggunakan sistem deteksi dan verifikasi hotspot berbasis informasi satelit melalui aplikasi GeoSMART Fire Hotspot Monitoring System dan penggunaan CCTV deteksi kebakaran lahan. 

Selain itu juga melakukan penguatan kapasitas sumber daya dan prosedur kesiapsiagaan yaitu; memiliki 75 personil tim inti KTD, pelatihan bersama Manggala Agni, pelatihan internal dan pemenuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran lahan sesuai standar regulasi. 

PT AMNL juga aktif berkoordinasi degan sejumlah pihak dalam program pencegahan karhutla. 

 “Perusahaan telah menerapkan kebijakan zero fire dalam wilayah operasional dan sekitarnya," katanya. 

Hal ini merupakan komitmen bisnis perusahaan yang berkelanjutan untuk mencegah terjadinya karhutla. Sehingga kegiatan apel siaga ini rutin dilakukan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan perusahaan, instansi terkait dan tentunya masyarakat. 

"Karena diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk mencegah terjadinya karhutla,” ucap Susanto selaku CEO Perkebunan Sinar Mas Wilayah Kalimantan Barat, yang menaungi PT AMNL. 

Upaya pencegahan kebakaran terus dilakukan PT AMNL terutama hingga musim kemarau berakhir, yang diprediksi berlangsung hingga awal bulan September mendatang. 

Selain apel siaga, ke depannya perusahaan akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di sekitar perkebunan. 

Selama dua tahun terakhir sejak 2022 terjadi penurunan jumlah karhutla di Kabupaten Ketapang, tepatnya kecamatan Nanga Tayap di lokasi operasional PT AMNL.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/Biz
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar