Maksimalkan Produksi Komoditi, Pertanian Lokal Jadi Daya Tarik Potensi Masa Depan Mempawah
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Bupati Mempawah membuka Seminar Pembangunan Perekonomian Kabupaten Mempawah Berbasis Komoditi Unggulan Daerah di Aula DKPP Mempawah, Kamis (16/03/2023).
DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia Rusmiadi sebagai ketua panitia mengatakan, mengapresiasi banyak pihak sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
Tema ini diilih karena sudah disesuaikan dengan kondisi Kabupaten Mempawah. Apalagi percepatan ekonomi menjadi prioritas daerah saat ini.
"Ajang ini sebagai wadah pertukaran informasi tentang nilai ekonomi yang berbasis komoditi unggulan di Kabupaten Mempawah ini," kata Rusmiadi.
Pihaknya pun mempersiapkan diri untuk memasuki industri kreatif yang berpotensi menjadi pemasukan baru bagi Kabupaten Mempawah.
"Industri ekonomi kreatif berkembang pesat. Nah, kegiatan ini semua itu akan dibahas. Baik itu isu, skema sehingga kita dapat mematakan kawasan geografis ekonomi daerah ini," paparnya.
Ini kata dia bertujuan agar Kabupaten Mempawah bisa menjadi sentra produksi perkembangan komoditi unggulan sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, pertekanan dan perikanan.
Bupati Mempawah Erlina, menuturkan, peristiwa yang terjadi dari mulai Covid-19 membuat banyak pihak mengevaluasi banyak hal, mulai dari kebijakan hingga dampak ekonomi yang bisa ditimbulkan.
"Dari situ kita tahu bahwa sektor pertanian adalah salah satu yang bisa bertahan. Kita paham, sektor pertanian menghasilkan produksi yang dibutuhkan masyarakat. Krisis yang ada tidak berdampak banyak sehingga ini bisa menjadi peluang untuk terus kita pertahankan dan tingkatkan," ujarnya.
Jika ditarik di daerah, terutama di Kabupaten Mempawah sektor pertanian bisa menjadi titik balik untuk dikembangkan.
"Pertanian lokal menggunakan infrastruktur lokal. Ini bisa kita manfaatkan agar pertanian lokal makin booming dan berkembang baik dalam menopang penguatan ekonomi darah," terang Bupati Erlina.***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
4
Seputar Kalbar
2
Leave a comment