Pesan Pj Sekda Kabupaten Mempawah Saat Hadiri Bimbingan Kompetensi Manajemen Masjid

18 September 2024 12:08 WIB
Bimbingan Peningkatan Kompetensi Manajemen Masjid se-Kabupaten Mempawah dan Rapat Kerja Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah.

MEMPAWAH, insidepontianak.com - Merupakan langkah maju dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan penguatan sinergi antara pengurus masjid di Kabupaten Mempawah.

Hal itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Abdul Malik mewakili Pj Bupati Mempawah menghadiri Bimbingan Peningkatan Kompetensi Manajemen Masjid se-Kabupaten Mempawah dan Rapat Kerja Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah.

Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Peran Takmir Masjid dalam Mewujudkan Gerakan Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”, giat digelar di Aula RSUD dr. Rubini Mempawah.

Pj Sekretaris Daerah mengatakan masjid sebagai pusat ibadah dan pendidikan umat Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, memperkuat ukhuwah Islamiah serta memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat.

Abdul Malik juga menyampaikan bahwa pelatihan manajemen masjid ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola masjid secara efektif dan efesien, dengan harapan melalui pelatihan ini para pengurus masjid semakin terampil dalam menyusun program-program kegiatan, mengelola keuangan serta membangun komunikasi yang baik dengan jamaah.

“Dengan pelatihan ini, pengelolaan masjid semakin profesional dan memberikan kontribusi dalam membangun umat,” ujarnya.

Abdul Malik juga mengatakan agar peserta yang hadir untuk dapat menjaga semangat gotong royong dan saling mendukung dalam setiap kegiatan yang dilakukan serta terus membangun dan mengedukasi jamaah masjid untuk bersama-sama memakmurkan masjid serta menjadi inspirasi positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar masjid.

“Mari jadikan masjid sebagai pusat kemajuan umat dan masyarakat yang ada di sekitar masjid,” ujarnya.

Ketua DMI Kabupaten Mempawah, Juli Suryadi mengatakan dengan pelatihan ini dapat menjadikan masjid sebagai pusat kemajuan umat, masjid menjadi sarana interaksi sosial dan ekonomi bagi masyarakat selain itu dengan manajemen yang profesional akan menjadikan masjid sebagai tempat beraktivitas masyarakat di sekitar masjid.

Juli Suryadi juga berharap perlu diupayakan berbagai usaha untuk memakmurkan dan mengembangkan fisik dan administrasi masjid karena menjadi tanggung jawab pengelola sebagai pusat kemajuan umat Islam, sehingga masjid dapat menyusun program-program sosial bagi kemajuan umat sesuai dengan fungsi masjid, sehingga masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga dapat berperan sebagai penggerak sosial di sekitar masjid.

"Pengelolaan manajemen masjid diperlukan untuk memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat di sekitar masjid," pungkasnya.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar