Kabut Asap Ancam Kesehatan, Herzaky Apresiasi Pemkot Pontianak dan Pemkab Kubu Raya Alihkan Siswa Belajar Daring
JAKARTA, insidepontianak.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Pontianak dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, yang telah mengalihkan sistem belajar siswa SD dan SMP ke sistem daring.
Menurut Herzaky, kebijakan itu sudah tepat mengingat kualitas udara di dua wilayah ini sedang tidak sehat akibat kabut asap melanda dampak dari kebakaran lahan.
"Kebijakan yang diambil oleh Wali Kota Pontianak dan Bupati Kubu Raya sudah tepat. Kesehatan anak-anak kita harus diutamakan. Agar tidak terkena dampak dari kualitas udara yang beberapa hari ini di level berbahaya," ucap Herzaky.
Politisi muda asal Kalbar ini berharap, kebakaran lahan di wilayah Kalbar segara diatasi. Supaya bencana kabut asap segera berakhir, sehingga aktivitas belajar mengajar tatap muka bisa kembali digelar.
"Semoga segera diatasi, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa takut kesehatannya terganggu," harapnya.
Selain itu, Herzaky mendorong agar Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten/kota siaga penyakit Infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA yang berpotensi muncul akibat paparan kabut asap.
Hal yang terpenting dilakukan menurut Herzaky, yaitu memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Karena itu, peningkatan sarana dan prasarana harus layanan kesehatan harus dilakukan.
"Akses pelayanan kesehatan harus tersedia sampai pada tingkat bawah. Sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat," harapnya.
Herzaky juga meminta aparat penegak hukum menangkap pelaku pembakar lahan. Supaya ada efek jera. Sebab, ulah perbuatan mereka merugikan banyak orang dan mengancam kesehatan masyarakat.
"Apabila kabut asap berkepanjangan juga menggangu kegiatan ekonomi. Kabut asap semakin teba bisa mengganggu penerbangan udara atau penyaluran logistik darat maupun laut," katanya.
Herzaky juga meminta pemerintah pusat turut membantu menanggulangi persoalan kebakaran lahan ini lewat kebijakan strategis, supaya kabut asap tidak berkepanjangan.
"Infrastruktur pemerintah daerah ini terbatas, ya pemerintah pusat yang memiliki kebijakan yang luas dapat menutup kekurangan pemerintah daerah," harapnya. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment