Sutarmidji Kampanye Pertama ke Mempawah, Janji Tuntaskan Persoalan Air Bersih dan Tambah Kuota Bedah Rumah
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Calon gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji langsung tancap gas kampanye hari pertama ke Kabupaten Mempawah, Rabu (25/9/2024).
Ia bersama tim sukses berangkat ke Bumi Galaherang sekitar pukul 16.00 WIB. Agendanya, sosialisasi secara langsung kepada masyarakat terkait program yang diusung untuk pembangunan Kalbar lima tahun ke depan.
Sebelum bertemu masyarakat, ia tak lupa mampir sejenak di Masjid Jami'ul Anwar Nusapati, menunaikan salat magrib. Setelah itu, ia singgah ngopi melepas lelah di daerah Sungai Pinyuh.
Di setiap titik yang disinggahi, Midji, karib disapa, selalu bertemu dengan masyarakat dan ngobrol sebentar. Sebagian warga mengabadikan momen bertemu Midji dengan foto bersama.
"Lalu saya ada bertemu beberapa orang yang ngotot mau jadi timses, melihat keseriusan mereka saya pun kemudian mengiyakan," ucap Midji.
Ia tiba di lokasi kampanye dialogis bakda Isya. Ratusan warga sudah menunggunya. Sosialisasi itu dipusatkan di kediaman Haji Fauzi. Anak dari almarhum Haji Ishak Johan, salah satu tokoh terkemuka di Mempawah.
Kegiatan kampanya Midji dibuka dengan atraksi kesenian marawis. Seni musik perkusi yang memiliki unsur keagamaan dan kebudayaan yang kental.
Setelah itu, Sutarmidji pun mulai memaparkan programnya. Pertama, ia menyatakan siap mengawal pembangunan di Kabupaten Mempawah, jika kembali terpilih sebagai gubernur Kalbar di periode kedua.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan cakupan air bersih bagi masyarakat Bumi Galaherang.
"Yakin lah bapak/ibu, saya akan perhatikan betul, terutama air bersih," janjinya.
Midji menjelaskan, rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang sempat dipersoalkan di Kabupaten Mempawah, itu karena awalnya tidak sesuai dengan yang diharapkannya. Sebab, dia ingin, IPA yang dibangun berkapasitas 300 liter per detik, bukan 50 liter per detik.
Menurutnua, instalasai pengolahan air PDAM yang hanya berkapasitas 50 liter per detik, sangat kecil. Melayani kebutuhan air bersih se-Kecamatan Sungai Kunyit saja tidak cukup.
"Harusnya 300 liter per detik. Baru bisa melayani 16 sampai 18 ribu rumah tangga. Kalau 50 liter per detik itu hanya bisa 2.000 sampai 3.000 rumah tangga saja, biayanya sama juga," ujarnya di hadapan ratusan masyarakat.
Dari informasi yang ia terima, di tahun 2024 ini akhirnya mulai dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik secara bertahap di Kabupaten Mempawah.
"Saat saya masih menjabat, sudah dianggarkan Rp45 miliar, kata Pak Pj Gubernur, sudah dicairkan. Jadi dari provinsi Rp45 miliar dari kabupaten Rp45 miliar, jadi Rp90 miliar untuk 300 liter per detik," terangnya.
Ia menegaskan, ketersediaan sumber air bersih sangat penting untuk sebuah daerah. Jika air bersih tidak tersedia dengan baik, maka wilayah tersebut akan sulit berkembang, dan investasi pun sulit masuk.
"Kota Pontianak itu waktu saya wali kota sudah mencapai 2.500 liter per detik itu bisa untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak, jadi membangun itu jangan tanggung-tanggung," katanya.
Kedua, untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan, Sutarmidji pun mendorong Pemkab Mempawah ke depan usulkan beberapa jalan agar dialihkan menjadi milik Pemorov Kalbar. Karena di kabupaten ini tidak memiliki jalan berstatus provinsi.
"Harusnya diusulkan mana jalannya yang tidak mampu ditangani Kabupaten Mempawah, diusulkan jadi jalan provinsi, kalau tidak diusulkan tidak bisa, salah (jadinya) kalau kita itukan (bangun)," katanya.
Ketiga, Midji menyampaikan, ke depan akan fokus pada program-program yang langsung menyentuh masyarakat. Salah satunya program bedah rumah. Anggaran dan kuota target sasaran akan ditingkatkan.
"Karena masih banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni,l. Insyallah setiap tahunnya itu paling kurang 2.000, sampai 2.500 rumah yang akan diprogramkan ke depan, karena yang lain-lain sudah," katanya.
Sementara program kesehatan dan pendidikan dirasa sudah hampir tuntas. Begitu juga tata kelola pemerintahan, dianggap sudah baik.
"Tinggal infrastruktur yang 20 persen, sehingga anggarannnya bisa dialihkan untuk bedah rumah," pungkasnya.
Tak lupa, di akhir pemaparannya, Sutarmidji menyerukan seluruh pendukung dan relawan berkampanye dengan menyampaikan program-program. Supaya, masyarakat bisa memilih pemimpin yang punya komitmen pembangunan.
"Saya pesan ke seluruh tim kampanye betul-betul menjaga etika. Biarkan kita dijelekkan, tidak apa-apa. Karena kampanye dengan menjelekkan lawan menunjukkan ketidakmampuan menjual program. Kita fokus sampaikan program kita saja," pesannya.
Sementara itu, perwakilan warga selaku tuan rumah, H Fauzi menyampaikan, atas nama masyarakat kuala Mempawah, dirinya menyambut hangat kedatangan Sutarmidji.
"Mudah-mudahan, beliau tetap mendapatkan kepercayaan menjadi gubernur dari masyarakat kuala Mempawah ini, dan Kalbar pada umumnya," ucapnya.
Fauzi juga berharap program-program yang akan dilanjutkan di periode kedua Sutarmidji nanti, bisa membuahkan hasil yang sangat baik untuk masyarakat Mempawah, dan Kalbar.
"Insyallah kalau kita bersatu semua impian kita akan tercapai. Ini cita-cita kita semua," ucapnya.
Di akhir pertemuan kampanye dialogis itu, Fauzi pun menutupnya dengan satu bait pantun.
"Sungguh lebat buah keranji, saking lebat sampai-sampai dahannya lentur. Sungguh hebat Bapak Sutarmidji, dianggap sebagai bapak pembangunan infrastruktur."***
Penulis : Abdul Halikurrahman/bis
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment