Diskusi dengan Gen Z dan Milenial, Cabup Sintang Didit Janji Fasilitasi Anak-anak Muda Berkreasi
SINTANG, insidepontianak.com - Calon Bupati Sintang Nomor Urut 1, Didit Surahmayadi nongkrong sekaligus diskusi bareng dengan beragam komunitas pemuda di Kabupaten Sintang, Rabu (20/11/2024) malam.
Diskusi itu bertajuk: Semangat Baru Generasi Muda Sintang. Diglar di salah satu kedai kopi di Jalan Kartini. Dikemas dengan suasana santai dengan tujuan menyerap aspirasi pemilih.
Ada berbagai pertanyaan dari pemuda mengenai isu-isu krusial yang disampaikan kepada Didit.
Muhammad Rizky misalnya. Ia menanyakan solusi konkret yang bisa diberikan Didit terkait sulitnya lapangan pekerjaan dan wadah industri kreatif yang belum representatif di Kabupaten Sintang.
Ia pun memaparkan data jumlah generasi z. Katanya, generazi Z di Kabupaten Sintant tercatat sebanyak 111 ribu jiwa.
“Keresahan kami, masalah lapangan pekerjaan dan wadah industri kreatif yang belum representatif. Ketika terpilih nanti kebijakan strategis apa yang akan diambil terkait masalah tersebut?" tanya Rizky.
Pemuda lain, Asmadi juga menyampaikan keluhannya. Ia menyoroti minimnya perhatian pemerintah dalam mewadahi pengembagan bakat pelaku seni dan budaya.
“Di mana, Sintang tidak memiliki wadah untuk meningkatkan skill, kurangnya perhatian pemerintah terhadap para seniman,” kata Rizky.
Ia pun menyebut, sudah lama di Sintang tidak diselenggarakan festival budaya dan seni. Sehingga para seniman di Sintang tidak memiliki wadah untuk meningkatkan skill.
“Dan terkesan pemerintah tidak peduli terhadap kami para seniman," katanya.
Sedangkan Muhammad Thohir menutup sesi tanya jawab dengan pertanyaan tegas. Ia meminta Didit untuk merealisasikan janji kampanyenya. Salah satunya, soal program satu desa, satu sarjana.
“Tentu kami sangat mengapresiasi program tersebut. Namun bagaimana bapak memastikan bahwa program tersebut terealisasi dan bukan hanya janji kampanye?" tanya Thohir kepada Didit.
Muhammad Richao Endsandy juga menyampaikan, 63℅ DPT kabupaten Sintang adalah gen-z di millennials. Itu artinya sangat besar peran gnerasi muda dalam Pillkada sintang 2024 ini.
“Maka kami mohon perhatian dari bapak bupati untuk lebih menggutamalan anak-anak muda dan memberikan program yang terbaik buat anak-anak muda Sintang,” tambah Thohir.
Menanggapi semua pertanyaan itu, Didit memastikan akan mengajak anak-anak muda untuk berkreasi dan berjanji akan mendukung mereka dengan kebijakan anggaran yang tepat.
"Saya akan memfasilitasi anak-anak muda. Ayo berkreasi. Kita akan fasilitasi dengan kebijakan anggaran di Kabupaten Sintang," ujar Didit.
Ia juga menekankan pentingnya peran organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi kegiatan kepemudaan dalam mendukung kreativitas pelaku seni. Menjawab pertanyaan terkait beasiswa, Didit mmastikan sangat sangat bisa diwujudkan.
"Kalau tidak ada progres, tidak ada kelanjutan silakan datang ke rumah. Silakan demo saya dengan Pak Melki,” tegasnya.
“Ini komitmen kami untuk SDM sintang. Terkait pembiayaan, kalau APBD tidak cukup ada dana perusahaan yang CSR-nya tahun 2023 itu hampir Rp30 miliar. Nanti ada Perbubnya. Kalau masih belum cukup, ada dana APBN yang bisa kita tarik dari perwakilan kita di DPR RI," lanjut Didit.
Berkaitan dengan lapangan pekerjaan, Didit punya program akan mengoptimalkan Badan Latihan Kerja. Agar anak-anak muda punya skiil sehingga lebih mudah bersaing di dunia kerja.
"BLK ni juga akan memberikan pelatihan berbasis kompetensi bagai generasi z dan masyarakat umum lainnya yang punya ketertarikan pada bidang industri kreatif,” kata didit.
Didit juga memastikan, jika ia terpilih menjadi bupati akan melakukan pembinaan atlet-atlet daerah dan membenahi sarana-prasaran olahraga.
“Yang sudah ada kita tingkatkan. Yang belum akan kita bangun," pungkas Didit.***
Penulis : ril
Editor : -
Leave a comment