Mantap Pilih Suyanto Tanjung, Muda: Beliau Sosok Berpengaruh di Wilayah Timur

12 Mei 2024 08:44 WIB
Muda Mahendrawan bersama Suyanto Tanjung di kantor DPD Hanura Kalbar. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bupati Kubu Raya periode 2019-2024, Muda Mahendrawan memastikan, pilihannya menggandeng, Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung menjadi wakilnya di Pilgub Kalbar november 2024.

Kepastian Bupati Kubu Raya periode 2019-2024, Muda Mahendrawan menggandeng Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung sudah dengan pertimbangan matang. 

Suyanto Tanjung dinilai muda sebagai tokoh muda yang berpengaruh di wilayah timur Kalbar. 

Saat ini Suyanto Tanjung adalah anggota DPRD Kalbar dapil 7, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu. Pada Pileg 2024, ia juga kembali terpilih dengan perolehan 21.626 suara. 

Untuk diketahui, Muda Mahendrawan mengumumkan nama pendampingnya saat mengembalikan berkas pendaftaran Pilkada Kalbar di Sekretariat DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, Sabtu (11/5/2024). 

Pinangan Muda kepada Suyanto Tanjung  disampaikan dihadapan para pengurus DPD Partai Hanura Kalbar.

Menurut Muda, Suyanto Tanjung merupakan tokoh muda yang berpengaruh di wilayah Timur. 

Sosok Tanjung dinilai figur yang visioner, dan responsif. Perpaduan yang pas membangun 'Kalbar Bahagia'.

Disamping itu, Tanjung juga punya elektabilitas yang baik. 

"Pak Suyanto Tanjung ini satu dari enam orang yang saya bidik. Dengan hasil survei yang saya lakukan selama ini, menjadi dasar saya memilih pak Suyanto Tanjung  mendampingi saya pada Pilkada Kalbar 2024," kata Muda Mahendrawan, Minggu (12/4/2024). 

Muda Mahendarwan bersyukur, Suyanto Tanjung yang merupakan Ketua DPD Partai Hanura Kalbar tersebut langsung menyatakan bersedia bersama-sama membangun dan mewujudkan 'Kalbar Bahagia'. 

Karena itulah, nama Suyanto Tanjung sudah dimasukan sebagai balon Wakil Gubernur Kalbar yang mendampinginya melalui jalur independen. Dalam waktu dekat mereka ada daftar ke KPU. 

"Dalam persepsi hari ini, jalur independen ini kan sebenarnya bukan berhadapan dengan Partai politik (parpol) melainkan ini merupakan suatu jalur untuk bisa memberikan ruang bahkan bisa berkoalisi bersama parpol," pungkasnya. (Andi)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment